Mohon tunggu...
Ulfa Rezza Ramadhanti
Ulfa Rezza Ramadhanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

If silence makes the situation blurry, then there's nothing wrong with voicing an opinion to reach a situation full of light

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

"Aset Digital" Diplomasi Digital Indonesia, Adakah Tantangannya?

6 Juni 2023   14:57 Diperbarui: 9 Juni 2023   14:48 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RCDD Tahun 2019, Sumber: https://www.bidd.org.rs/indonesia-strives-to-bolster-practice-of-digital-diplomacy/

Globalisasi yang berkembang menuntut banyak kalangan untuk mengikuti perkembangan arus dalam meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia, hal ini dikarenakan perkembangan arus globalisasi memberikan paparan terhadap sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi yang tidak terbatas.

Salah satu contoh perkembangan globalisasi yang dapat dengan mudah dilihat adalah banyak bermunculan penggunaan akun media sosial melalui berbagai aplikasi yang dibentuk seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya. Hal ini tidak hanya berlaku pada individu maupun kelompok melainkan berpengaruh terhadap hubungan antar negara salah satunya melalui Diplomasi Digital.

Umumnya kata 'Digital' selalu dikaitkan dengan internet. Sedangkan 'Diplomasi' sebagai bentuk interaksi suatu negara dengan dunia internasional yang dalam prosesnya diwakili oleh aktor baik negara maupun non negara yang berkepentingan untuk mencapai kepentingan bersama.

Diplomasi Digital sendiri merupakan salah satu bentuk diplomasi yang menjadikan teknologi informasi dan komunikasi sebagai instrumen dalam implementasinya. Perubahan yang dihasilkan dari penerapan diplomasi digital ini dipermudah dengan laju perkembangan yang intensif, kemudahan terhadap akses informasi dan konektivitas tanpa harus bersusah payah mengatur maupun melakukan pertemuan negara secara langsung, serta jeda waktu dalam merespon informasi yang lebih singkat.

Keunggulan dari adanya pelaksanaan diplomasi digital ini tentunya mengubah hubungan yang terbentuk antar pemerintah baik pusat maupun daerah, perwakilan luar negeri, masyarakat baik nasional maupun internasional, media, dan berbagai aktor lainnya yang turut terlibat dalam praktiknya. 

Hal menarik lainnya adalah diplomasi digital ini pun dapat menjadi alat pelaksanaan diplomasi publik dan pendukung kebijakan diplomasi ekonomi maupun kebijakan politik luar negeri lainnya. Tentunya hal tersebut menjadi terobosan baru dalam meningkatkan integrasi terhadap sistem diplomasi.

Perkembangan dan Pencapaian Diplomasi Digital Indonesia

Dalam perkembangannya, diplomasi digital sudah diadopsi banyak negara salah satunya yakni Indonesia. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyadari bahwa peningkatan penggunaan internet dan media sosial menjadi kesempatan besar untuk mendukung diplomasi Indonesia.

Kemenlu RI mempunyai beberapa aset digital yang dikembangkan dalam menerapkan diplomasi digital Indonesia diantaranya Portal Kementerian Luar Negeri sebagai gerbang utama informasi digital yang terintegrasi dengan 132 situs perwakilan Indonesia di seluruh dunia.

Pada portal tersebut terdapat dua pilihan bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sehingga mempermudah masyarakat luas untuk memahami apa saja pencapaian maupun agenda yang telah dilakukan Indonesia dalam membangun hubungan baik dalam lingkup internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun