Mohon tunggu...
Ulfa Nurkaromah
Ulfa Nurkaromah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa INISNU TEMANGGUNG

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

5 Metode Pembelajaran untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Anak Usia Dini

9 Januari 2024   22:20 Diperbarui: 9 Januari 2024   22:23 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mata kuliah: fisik motorik 

Dosen pengampu : ibu Gandes Sembodro Budy M.Pd

1.Belajar melalui bermain

pada metode ini anak anak melakukan bermain sambil belajar untuk mendukung perkembangan motorik, kognitif, dan emosional anak .  Anak usia dini memiliki kebutuhan motorik kasar, seperti melompat, berlari, dan menaiki tangga. Metode ini mendukung perkembangan motorik kasar anak dengan menyediakan permainan yang mengejar karakteristik motorik tersebut[3].

2.Belajar dengan bercerita 

 Metode ini menggunakan cerita untuk menyampaikan informasi dan mengembangkan keterampilan komunikasi, emosi, dan kreativitas anak. Anak akan belajar untuk mengunakan komunikasi dua arah yang dapat membantu megembangkan imajinasi anak.  

3.Belajar melalui musik dan lagu 

dengan metode ini anak akan mampu mengenal kosa kata baru yang melatih kognitif dan motorik anak sehingga saat anak mendengarkan lagu secara tidak lansung anak akan mengerakkan motorik nya. Selain itu metode ini menggunakan musik dan lagu untuk menyampaikan informasi, mengembangkan keterampilan musik, dan meningkatkan kesejahteraan emosional anak.

4.Belajar dengan Simulasi 

Dalam metode ini anak akan belajar mengenal kondisi kehidupan yang nyata dengan sebuah kegiatan belajar yang di wujudkan degan kegiatan permainan. Contoh daro metode ini adalah sosiodrama (anak bermain peran seperti peran dokter dokteran, polisi dan maling) psikodrama (anak akan menjadi diri sendiri dengan sekenario yang ada di pikira nya) role playing (anak bermain peran dengan melakukan drama bersejarah)

5.Metode Karya wisata

Pada metode ini anak anak akan di ajak berkunjung ke tempat tempat tertentu untuk belajar mengenal hal baru, anak akan belajar mengobservasi , menyelidiki dan mengorientasikan tentang tempat yang di kunjungi seperti pabrik, kebun binatang, museum, perternakan dll. Sehingga mampu memberikan informasi, pengalaman dan pengetahuan yang belum pernah anak ketahui sebelum nya  

Dengan menerapkan metode belajar mengajar yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak usia dini, pendidik dapat mendukung perkembangan motorik anak secara optimal dan menjaga lingkungan belajar mengajar yang keselamatan dan inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun