Mata kuliah: fisik motorikÂ
Dosen pengampu : ibu Gandes Sembodro Budy M.Pd
1.Belajar melalui bermain
pada metode ini anak anak melakukan bermain sambil belajar untuk mendukung perkembangan motorik, kognitif, dan emosional anak . Â Anak usia dini memiliki kebutuhan motorik kasar, seperti melompat, berlari, dan menaiki tangga. Metode ini mendukung perkembangan motorik kasar anak dengan menyediakan permainan yang mengejar karakteristik motorik tersebut[3].
2.Belajar dengan berceritaÂ
 Metode ini menggunakan cerita untuk menyampaikan informasi dan mengembangkan keterampilan komunikasi, emosi, dan kreativitas anak. Anak akan belajar untuk mengunakan komunikasi dua arah yang dapat membantu megembangkan imajinasi anak. Â
3.Belajar melalui musik dan laguÂ
dengan metode ini anak akan mampu mengenal kosa kata baru yang melatih kognitif dan motorik anak sehingga saat anak mendengarkan lagu secara tidak lansung anak akan mengerakkan motorik nya. Selain itu metode ini menggunakan musik dan lagu untuk menyampaikan informasi, mengembangkan keterampilan musik, dan meningkatkan kesejahteraan emosional anak.
4.Belajar dengan SimulasiÂ
Dalam metode ini anak akan belajar mengenal kondisi kehidupan yang nyata dengan sebuah kegiatan belajar yang di wujudkan degan kegiatan permainan. Contoh daro metode ini adalah sosiodrama (anak bermain peran seperti peran dokter dokteran, polisi dan maling) psikodrama (anak akan menjadi diri sendiri dengan sekenario yang ada di pikira nya) role playing (anak bermain peran dengan melakukan drama bersejarah)
5.Metode Karya wisata
Pada metode ini anak anak akan di ajak berkunjung ke tempat tempat tertentu untuk belajar mengenal hal baru, anak akan belajar mengobservasi , menyelidiki dan mengorientasikan tentang tempat yang di kunjungi seperti pabrik, kebun binatang, museum, perternakan dll. Sehingga mampu memberikan informasi, pengalaman dan pengetahuan yang belum pernah anak ketahui sebelum nya Â
Dengan menerapkan metode belajar mengajar yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak usia dini, pendidik dapat mendukung perkembangan motorik anak secara optimal dan menjaga lingkungan belajar mengajar yang keselamatan dan inklusif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H