Mohon tunggu...
Ulpa Hoerunnisa
Ulpa Hoerunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Padjadjaran

Mahasiswa semester 2 program studi Ilmu Sejarah, Universitas Padjadjaran.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Film 'Ipar adalah Maut' sebagai Representasi Perselingkuhan yang Banyak Terjadi Saat Ini

22 Juni 2024   08:34 Diperbarui: 22 Juni 2024   08:52 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari kacamata mana pun, perselingkuhan tetap menjadi perbuatan yang amat salah. Dan ternyata badai besar itu bisa saja datang dari lingkungan yang paling dekat. Ketika terdapat permasalahan dalam suatu hubungan maka kuncinya berkomunikasi dengan pasangan agar tercipta solusi untuk hubungan yang lebih baik. Percayalah, selingkuh bukan menyelesaikan masalah, tapi sebuah jembatan menuju hidup yang hancur. Tidak hanya hubungan dengan pasangan yang memburuk, tapi reputasi di lingkungan sosial, pekerjaan, dan orang-orang cenderung tidak respect akibat perselingkuhan yang dilakukan. Yah, apa yang ditanam pasti akan dituai.

Film ‘Ipar adalah Maut’ menawarkan hikmah kepada kita semua agar sebisa mungkin mampu menyeleksi calon pasangan, karena yang paham agama saja bisa tergoda, apalagi yang tidak. Kita juga dapat memahami konteks batasan dalam sebuah hubungan di luar pasangan. Kemudian segala hal yang kita pilih, harus dipertanggungjawabkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun