Mohon tunggu...
Ulfah Nurul Azizah
Ulfah Nurul Azizah Mohon Tunggu... -

Untuk Lebih Faham Arti Hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara “Pintar” Siswa Yogyakarta Menyindir Pak Menteri

20 Mei 2014   22:59 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:19 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_324670" align="aligncenter" width="350" caption="Pak Nuh Saya Jujur!/Istimewa/kabarkota.com"][/caption]

Momentum pengumuman kelulusan bagi kelas 12 SMA/SMK/MA hari ini, Selasa 20 Mei 2014 menjadi momen yang paling dinanti dengan suka cita oleh ribuan siswa kelas 12 di Indonesia. Ada yang merayakan kelulusan tersebut dengan corat coret baju sekolah, konvoi, bahkan melakukan berbagai aksi negatif yang cenderung merugikan dan menganggap status lulus merupakan puncak dari segalanya. Ribuan personil dari kepolisian disiapkan untuk mengawal konvoi bahkan ada beberapa kota yang secara tegas mengeluarkan peraturan untuk mengharamkan konvoi seusai pengumuman kelulusan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun jika hari ini kawasan Malioboro, Yogyakarta macet, hal tersebut bukan disebabkan oleh aksi uforia berlebihan dari pada pelajar, namun aksi menyindir cerdas dari ratusan pelajar dari SMA Negeri 1 Yogyakarta dan SMA Negeri 2 Yogyakarta di Timur Monumen Serangan 1 Maret. Dengan menggunakan kaos putih bertuliskan “Pak M Nuh, UN Saya Jujur” rupanya mereka bermaksud menyindir Menteri Pendidikan Muhammad Nuh yang dinilai kebijakannya dalam menentukan Standar Kompetensi Kelulusan yang terlalu tinggi dan pembuatan soal-soal Ujian Nasional terlalu memberatkan siswa.

Hal tersebut tentu merupakan cerminan cerdas dari penerus bangsa yang peduli akan nasib pendidikan. Dengan menggunakan cara terpelajar mereka menyamapikan aspirasinya di hari kelulusan. Meskipun terselenggaranya Ujian Nasional tidak sesuai dengan yang diharapkan, namun mereka tetap bisa lulus dengan usaha yang jujur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun