Mohon tunggu...
Ulfah Chusnul Fatimah
Ulfah Chusnul Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidik Anak Usia Dini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PTK Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menjahit di Kelompok B

6 Desember 2023   17:11 Diperbarui: 6 Desember 2023   17:25 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tempat Penelitian:  TK Islam Terpadu Istiqomah 

Objek penelitian  :   Kelompok B

Mengenalkan kegiatan menjahit kepada anak usia dini, dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui koordinasi mata dan tangan. Adapun metode/teknik yang di gunakan berupa pendekatan kualitatif, penelitian dilakukan dengan mengamati dan melihat keadaan dalam menyelesaikan konsep yang ada. Instrument penelitian menggunakan observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah kelompok B TKIT Istiqomah tahun ajaran 2021/2022 dengan peserta didik 10 anak. Observasi dilakukan pada bulan Oktober.

Berdasarkan hasil pengamatan langsung di kelas kegiatan menjahit di TKIT Istiqomah Penumping Surakarta pada awal siklus, dalam 1 kelas yang berjumlah 10 anak, 1 anak yang menunjukkan kemampuan keberhasilan dalam kegiatan menjahit sisanya belum menunjukkan kemampuan menjahit  dengan baik.

Pada perkembangan siklus I, yang semula berhasil dengan baik 30%, keberhasilan dengan dibantu (cukup) 40 % dan yang belum berhasil (kurang) 30 % setelah perbaikan pada siklus II terjadi peningkatan perkembangan hasil belajar yaitu berhasil dengan baik sebesar 80 %, dengan masih ada bantuan (cukup) 20% dan yang belum berhasil (kurang) 0% dari total 10 anak. Perkembangan anak siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan motorik halus anak dapat dicapai melalui kegiatan menjahit sesuai pola.

Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini, memberi ruang bagi saya untuk merefleksi diri, bahwasanya keberadaaan penggunaan media dalam pembelajaran sangat diperlukan dalam pembelajaran karena menjadi jembatan penghubung antara guru dan peserta didik. Dengan refleksi ini saya menjadi tau kelemahan yang ada dalam kegaitan pembelajaran yang saya lakukan. Semoga kedepannya, saya pribadi dapat terus membiasakan melakukan perefleksian diri tentang praktik pembelajaran yang dilakukan melalui pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas.

ulfahchusnul@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun