Pandemi covid-19 telah berlangsung lebih dari satu tahun lamanya di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Penyebaran yang semakin cepat membuat jumlah pasien positif terus bertambah setiap harinya. Pandemi ini telah membuat banyak sektor mengalami dampaknya, salah satunya yaitu sektor pendidikan. Semenjak pandemi covid-19 ini masuk ke Indonesia tepatnya bulan Maret 2020 lalu membuat pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai kebijakan sebagai upaya pencegahan maupun penanggulangan Covid-19.
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupaka salah satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk mencegah atau mengurangi penyebaran dari pandemi COVID-19. Semua sekolah maupun perguruan tinggi harus menghentikan pembelajaran secara langsung atau yang sekarang biasa disebut luring (luar jaringan) dan menggantinya menjadi pembelajaran secara online atau daring (dalam jaringan), sesuai dengan surat edaran yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19). Kebijakan tersebut membuat banyak sekolah harus mempersiapkan pembelajaran daring dengan baik, walaupun tak jarang masih ada kesulitan yang dirasakan baik oleh guru, siswa maupun orangtua untuk mampu dalam menggunakan teknologi.
Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia membuat program Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi yang diharapkan dapat membantu sekolah serta UMKM di lingkungan sekitar. Lebih dari 2000 mahasiswa UPI telah mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan KKN Tematik MDBPE yang dilaksanakan di daerah tempat tinggal mahasiswa secara daring.
Sebagai mahasiswa UPI yang melaksanakan KKN Tematik di bidang pendidikan, saya dan satu teman saya melakukan kerja sama dengan pihak SD Negri Sariwangi Desa Sariwangi Kecamatan Parongong. Pada hari Senin, 5 Juli 2021, saya datang ke SDN Sariwangi untuk berkoordinasi dan meminta izin melakukan kegiatan KKN kepada Kepala sekolah SDN Sariwangi. Hal tersebut direspon dengan baik oleh Ibu Hartini, M.Pd, Kepala Sekolah Sariwangi. Ibu Hartini mengarahkan saya untuk membantu guru kelas 4 yaitu Pak Rochman, S.Pd dan Ibu Eni Susana, S.Pd.
Setelah mendapat arahan dari kepala sekolah, saya lalu menghubungi Pak Rochman dan Bu Eni untuk menjelaskan tujuan KKN ini dan Pak Rochman dan Bu Eni merespon dengan baik dan sangat mendukung Program yang akan saya lakukan.
Untuk KKN ini saya membuat progam kerja yaitu membuat video pembelajaran yang menarik. Program tersebut juga telah disetujui oleh dosen pembimbing lapangan saya yaitu Pak Kuswanto, M.Pd. Video pembelajaran yang menarik ini diharapkan akan membuat anak lebih antusias dalam pembelajaran dan mampu memahami materi yang dijelaskan pada video pembelajaran tersebut. Terdapat dua video pembelajaran yang saya buat yaitu tentang “Keberagaman Budaya Bangsaku” dan “Menentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung”. Video tersebut dibuat dengan memadukan ilustrasi gambar yang menarik dan suara latar yang dapat membuat anak semangat dan senang untuk belajar. Materi yang dijelaskan juga merupakan materi yang singkat namun jelas sehingga siswa tidak bosan menyimaknya.
Setelah selesai Membuat video pembelajaran yang menarik, saya mengirimkannya ke Pak Rochman dan Bu Eni. Mereka berterima kasih telah dibantu dibuatkan media pembelajaran yang menarik, mengingat selama ini media pembelajaran di SDN Sariwangi kurang bervariasi karena terdapat guru yang kesulitan dalam pembuatan media pembelajaran yang menarik.
Diharapkan dengan adanya kegiatan KKN Tematik UPI 2021 ini dapat memberikan manfaat dalam mengatasi permasalahan yang ada, khususnya dalam bidang pendidikan dan sebagai wujud kontribusi nyata mahasiswa UPI untuk dapat diaplikasikan di lingkungan sekitar.