Diceritakannya berkenalan dengan cara yang sederhana, mengulurkan tangan menjawab nama melalui jalinan sulur
Mata kakimu menjadi planet mars bagian lain yang diajarkan selama lebih 10.000 tahun
Aku mengikuti kelas piano yang diajarimu, aku tertarik caramu membenarkan kacamata saat dirasa kurang pas
Yeah, aku pandai berkamuflase menyesuaikan ego
Terkurung dalam labirin semak belukar yang menjulang tinggi yang kucapai awan dan guguran langit
Irama dedaunan saling bergesekan bau kuning kehijauan berlambang lanjutan guguran tetumbuhan yang kutemukan
Kau masih memainkan nadanya dengan sesekali membenarkan kacamata, membuatku kau tak luput dari amatanku
Bersahutan sana-sini suara jangkrik dimuka sesuai not yang diharapkan
Ditambah api yang merambat di dinding malam, menagih fajar
Gelombang pasang surut tak bisa dikirakan, masih perihal kau
Karena setiap kali aku akan menceritakan kesedihan ku, kau slalu mencegah dan memaksaku untuk tersenyum