Mohon tunggu...
ulfah ainunhafidzoh
ulfah ainunhafidzoh Mohon Tunggu... Sejarawan - MAHASISWA IAIN MANADO

SAYA ORANG BAIK, JANGAN PERCAYA SAYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Albino

4 Juli 2019   20:27 Diperbarui: 4 Juli 2019   22:20 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semesta kerinduan kataku, hanya tentang tangga-tangga dan kekosongan

Puncak gunung berapi yang tidak akan menjadi pemenang bergengsi

Kering kerontang nafas yang tergolong pada rasa-rasa

Menepi dari keramaian asap knalpot yang menghitam menghindari masanya

Bertebaran wewangian di seantero jagad, katanya ibulah musababnya

"mungkin kerinduan yang menyeruak"

Semesta kerinduan kataku, hanya tentang nada-nada dan kekosongan

Do do re mi do Mi mi fa sol mi do re do la fa la do si la sol

Semribit angin dipinggir terbis, harum dan hijau baunya

Duduk dengan kaki berkecipuk pada aliran, mencoba berkomunikasi

Ku pejamkan mata ku dongakkan, menghirup dedaunan

"Mungkin kenangan yang abu"

Semesta kerinduan kataku. Kosong. Berisi kekosongan - kekosongan. Berisi. Kosong berisi-isi.

Manado 06:02

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun