Di ufuk penjuru aku menggerutu
Mengutuki sampan berteman dayu
Mengutuki jajaran lampu-lampu
Padamu yang kemayu
Punyai kaki yang bertalu
Menenteng frasa tanpa malu
Awan jalanan melaju
Aku sudah tidak padamu
Jangan tampakkan mata sayu
Yang lalu berlalu
Lalu?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!