Stunting merupakan masalah gizi yang serius yang memengaruhi banyak anak di Indonesia, termasuk di Kalurahan Wanarejan Selatan. Kondisi ini dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak, sehingga memerlukan intervensi yang efektif. Dalam upaya mengatasi masalah ini, mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata telah mengembangkan inovasi berupa pudding yang terbuat dari daun kelor dan bunga telang. Pudding ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan balita.
Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal sebagai "superfood" karena kandungan nutrisinya yang luar biasa. Kaya akan protein, vitamin A, vitamin C, serta mineral seperti kalsium dan zat besi, daun kelor dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak. Sementara itu, bunga telang (Clitoria ternatea) memberikan warna biru alami yang menarik dan mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Kombinasi kedua bahan ini dalam pudding tidak hanya meningkatkan nilai gizi, tetapi juga membuat makanan menjadi lebih menarik bagi balita.
Pudding daun kelor dan bunga telang dirancang untuk mudah dibuat, sehingga dapat diimplementasikan oleh masyarakat. Proses pembuatannya meliputi langkah-langkah berikut:
1. Daun kelor dan bunga telang segar dipilih dan dicuci bersih.
2. Kedua bahan direbus dalam air mendidih selama beberapa menit, kemudian diblender hingga halus.
3. Campuran daun kelor dan bunga telang dicampurkan dengan susu, gula, dan agar-agar atau gelatin.
4. Adonan dituangkan ke dalam cetakan dan didinginkan di lemari es hingga mengeras.
Dengan cara ini, pudding yang sehat dan lezat dapat disajikan untuk balita, memberikan alternatif gizi yang menarik.
Program PMT ini dilaksanakan di posyandu Kalurahan Wanarejan Selatan. Mahasiswa KKN tidak hanya memberikan pudding, tetapi juga melakukan penyuluhan kepada orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang. Edukasi ini mencakup cara pembuatan pudding di rumah, sehingga masyarakat dapat mengulangi proses ini secara mandiri. Keterlibatan orang tua dalam pembuatan pudding diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya nutrisi untuk pertumbuhan anak.
Inovasi pudding daun kelor dan bunga telang yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Alma Ata adalah langkah yang tepat untuk mengatasi masalah stunting di Kalurahan Wanarejan Selatan. Melalui kombinasi pendidikan dan pemberian makanan yang bergizi, diharapkan anak-anak di wilayah ini dapat tumbuh dengan baik dan siap menghadapi masa depan. Komitmen masyarakat dan dukungan dari semua pihak akan sangat berperan dalam keberhasilan program ini, sehingga kesehatan generasi mendatang dapat terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H