Mohon tunggu...
Ulfa Abidah
Ulfa Abidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Raden Mas Said Surakarta

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keruntuhan Nilai, Sikap, Moral Keislaman pada Era Globalisasi

25 Oktober 2023   14:11 Diperbarui: 25 Oktober 2023   14:16 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Era modern adalah era dimana banyak perkembangan, baik dari segi perkembangan

budaya, pendidikan maupun teknologi. Perkembangan-perkembangan tersebut tentunya

memberikan kemudahan dan dampak positif bagi masyarakat . Di era modern ini juga

menimbulkan dampak negative, seperti runtuhnya nilai moral dan sikap sosial mulai memudar.

Sangat disayangkan apabila nilai moral apabila nilai moral dan sikap sosial tersebut memudar

dalam kehidupan masyarakat, penyebabnya mereka tidak akan peduli dengan sekitar (Mutiani,

2018).

Sikap moral setiap individu merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam

kehidupan. Sehingga, pendidikan yang sesuai ajaran Islam menjadi tugas utama pendidikan

Islam. Oleh karena itu konsep pendidikan Islam terhadap sikap moral setiap individu harus

memperhatikan bimbingan akal, sikap, dan sosial berdasarkan ajaran agama Islam agar terbentuk

sikap moral yang baik menurut Islam yaitu Al-Qur'an dan Hadist.Sehingga memberikan manfaat

bagi semua manusia.

Hal ini yang menjadi permasalahan saat ini yakni para generasi muda dimana sebagian

dari mereka nilai kepekaan sosialnya sangat kurang. Seharusnya semakin maju perkembangan

zaman dan bertambahnya ilmu, namun masyarakat tidak memilih moral yang baik. Oleh karena

itu penting menanamkan nilai moral yang baik pada anak agar mereka menjadi generasi yang

baik dimasa depan.

Menurut Suseno dalam (Ananda 2017), Nilai moral adalah ukuran dari sikap dan

perilakau seseorang, entah dari sikap baik atau buruk dan benar maupun salah. Orang akan

dikatakan bermoral apabila dalam berperilaku memiliki etika yang baik dan tidak melanggar

norma yang berlaku di masyarakat. Karena pada dasarnya kita bertingkah laku diukur dari

bagaimana kita bersikap dalam suatu lingkungan sesuai dengan aturan dan norma yang ada.

Di era Globalisasi ini banyak sekali perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam

kehidupan masyarakat, baik itu dari ekonomi, sosial maupun politik. Banyak sekali

permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat yaitu menurunnya sikap dan moral yang terjadi pada generasi muda. Menurunnya sikap dan moral ini bisa dilihat dengan

adanya pencurian, perkataan kasar, seks bebas, dan hilangnya rasa hormat kepada yang lebih tua.

Sikap moral anak zaman sekarang semakin lama semakin melemah, karena adanya

kebebasan dari orang tua, keterbatasan mendidik, dan membiarkan mereka bergaul secara bebas.

Kebanyakan orang tua zaman sekarang membiarkan anaknya menggunakan teknologi dengan

bebas tanpa adanya pengawasan, seperti menggunakan gadget dengan alasan agar anak tidak

rewel, hal tersebut justru akan menimbulkan kecanduan pada anak dan menjerumuskan anak ke

dalam keburukan seperti berani pacaran, menonton video porno, dan narsis di sosial media tanpa

adab.

Oleh karena itu moral dalam Islam sangat penting. Islam mengatakan bahwasannya adab

lebih tinggi kedudukannya diatas ilmu, orang yang berilmu tapi tidak beradab akan membawa

dia pada kesombongan dan perasaan lebih baik dari orang lain. Orang seperti ini tidak akan

mendapat manfaat dari ilmu yang sudah ia dapatkan. Para ulama zaman dahulu terbiasa

mendahulukan adab daripada ilmu, salah satunya adalah Abdullah bun Mubarak yang bertutur

dalam Ghayatun Nihayah Fi Thobaqotil Qurro' "Saya mempelajari dab selama tiga puluh tahun

dan saya mempelajari ilmu selama dua puluh tahun, dan mereka (para ulama) memulai

pelajaran dengan mempelajari adab terlebih dahulu kemudian ilmu."

Begitu pentingnya pendidikan moral pada era modern, karena adab atau moral sebagai

pembeda antara pintar dan benar. Orang berilmu, sudah pasti pintar tetapi jika tidak memiliki

adab maka tidak ada jaminan kepintaran yang dimilikinya yang mampu mengantarkan kepada

kebenaran. Kepintaran seseorang tidak ada apa-apanya jika tidak memiliki adab.

Islam tidak melarang sesuatu yang baru selagi itu bermanfaat. Maka peran orang tua

sangat penting dalam memberikan pendidikan adab atau moral kepada anaknya, seperti yang

Islam ajarkan yaitu agar menjadi anak sholeh sholehah dan bertakwa kepada Allah, serta

menjadikan Al-Qur'an sebagai pondasi moral merupakan suatu kewajiban karena semua

petunjuk kehidupan dan kepentingan manusia ada di dalam Al-Qur'an.Islam mengajarkan kepada manusia agar beradab. Seperti tidak berkata kasar dan

memiliki sopan santun. Anak zaman sekarang dikenal masyarakat adalah anak yang kurang

beradab, karena tidak ada keseimbangan antara adab dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.

Oleh karena itu peran orang tua sangat penting karena akan mempengaruhi mereka dimasa

depan. Dan peran pemerintah dalam pendidikan juga penting untuk mendidik manusia yang beriman, berilmu, dan beradab serta tujuan pendidikan Islam yaitu memperkenlksn pencipta

keoada anak dan mendorong mereka untuk beribadah kepadanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun