Bukannya menjustifikasi tapi dalam sudut pandang saya kepercayaan mereka merupakan sesuatu yang diturunkan oleh leluhur mereka sehingga akan sulit untuk diubah jika mereka masih tetap berada pada tempat yang sama, tapi bukan berarti tidak bisa di ubah.Â
Ketika perjalanan pulang, seorang supir yang mengantar kami pun mengatakan bahwasanya hanya sedikit orang disana yang masih mempercayai sunda wiwitan dan hanya memakan rasi singkong seumur hidupnya atau tidak pernah makan nasi. Orang tersebut juga mengatakan bahwa jika anak - anak mereka keluar dari sana pasti mereka tidak akan kembali lagi ke kampung tersebut.Â
Terkait hal ini juga saya lebih setuju untuk netral ketika kita mengetahui bahwa masih banyak aliran - aliran kepercayaan yang tidak diakui negara, tidak mungkin juga kita akan mengusir mereka karena merupakan hak mereka sebagai warga negara. Kita merubahnya juga tidak mungkin bagi orang awam, jadi lebih baik membiarkan mereka dengan kepercayaan merekan tanpa perlu mengganggunya.Â
Dengan mengetahui adanya masyarakat yang menganut kepercayaan sunda wiwitan saya belajar dan mengetahui ternyata indonesia sangat kaya akan keberagaman dan kebinekaan.Â
Keberagaman yang ada tentunya harus menjadi pemersatu bagi warga indonesia. Saya juga belajar tentang pentinggya berpikiran terbuka sehingga kita tidak terjerat dengan sesuatu bisa di bilang aneh atau terbelakang. Saya juga semakin mengerti arti pentingnya belajar ilmu tidak hanya ilmu pengetauan tetapi juga ilmu agama sehingga kita dapat membedakan yang mana kebaikan dan yang mana keburukan.Â
Setelah kegiatan penyampaian materi kami juga melalukan kegiatan hiking di bukit dekat kampung tersebut. Disana ada tiga tempat yang dinamakan disana yaitu leuweung bukaan, leuweung tutupan dan leuweung larangan. Kemudian setelah hiking kami disuguhkan dengan makanan khas kampung tersebut yaitu rasi singkong. Terakhir kami diajarkan proses pemuatan rasi singkong tersebut.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H