Mohon tunggu...
Ulfa Arifah
Ulfa Arifah Mohon Tunggu... Guru - Konselor SMP

Halo. saya suka membaca dan menulis. Mari berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Luka Psikologis: Aku Ingin Sembuh

3 September 2023   22:40 Diperbarui: 3 September 2023   22:43 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber: Thester.com

Apa yang Sebaiknya dilakukan?

Anak adalah pengamat yang paling baik. Setiap kejadian dalam lingkungannya akan terekam dengan jelas dan akhirnya menjadi dasar atau pertimbangan mereka dalam berpikir dan bertingkah laku. Anak memiliki karakter yang mudah menelan informasi apapun yang dilihat dan didengar. Hal ini disebabkan karena otak anak masih relatif bersih, belum banyak terkontaminasi dunia luar. Anak-anak juga belum sempurna membedakan baik buruk karena keterbatasan akal dan pengetahuan.

Itulah mengapa lingkungan orang dewasa, terutama kedua orang tuanya berkewajiban memberikan informasi yang berkualitas. Informasi yang baik dan benar. Hal itu seharusnya mulai dilakukan sejak anak masih dalam kandungan. Terlebih jika anak sudah lahir. Membekali mereka dengan semua yang berguna, akan menjadi bekal bagi mereka dalam mengarungi kehidupan yang pelik ini. Apa yang seharusnya orang tua lakukan untuk anak akan menjadi bekal sehingga mereka bisa survive dan berguna bagi kehidupan sesama. Karena, inti dari kehidupan itu sendiri adalah kemanusiaan. Bagaimana kita membentuk anak menjadi pantas disebut manusia dan berahir dengan menjadi bermanfaat bagi manusia. Pendidikan agama berperan penting dalam membentengi anak dan remaja, terutama ketika mereka hendak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan nila-nilai agama dan kebenaran universal.

Bagaimana apabila anak sudah terlanjur terluka ? Anak yang sudah sakit psikisnya dan terganggu kehidupan efektifnya, anak demikian sebenarnya memiliki keinginan yang untuk sembuh, namun ia tidak mengetahui caranya. Hal ini berlangsung dalam waktu yang lama, sehingga membuat anak semakin depresi. Anak-anak tersebut sangat membutuhkan bantuan yang bersifat segera.

Oleh karena itu, jika orang dewasa mendapatkan kasus seperti ini, maka sebaiknya mereka segera bertindak. Membawa anak tersebut ke psikolog atau psikiater adalah pilihan yang tepat. Di sana, anak akan diberikan konseling bersama orang tuanya. Anak juga akan diberikan terapi sesuai tingkat kesulitannya. Bahkan dibutuhkan obat-obatan tertentu jika anak tersebut sudah terlanjur mengalami depresi tingkat tinggi. Selain itu, masih ada banyak alternatif yang bisa diusahakan. Semua yang bisa dilakukan harus dilakukan, sebelum semuanya terlambat.

Orang tua terutama ibu juga sangat perlu meminta bantuan kepada Dzat Yang Maha Mengobati. Karena segala usaha manusia, pada akhirnya Tuhan yang menentukan. Dengan usaha maksimal dari semua pihak, yaitu orang tua, guru, dan lingkungan masyarakat, semoga anak-anak yang terluka bisa segera sembuh, dan menjadi manusia yang berguna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun