Beberapa hari ini teringat dengan masa lalu kisah cinta yang tak seharusnya di ingat apalagi diulang, kutulis tulisan ini untuk pembelajaran terutama anakku yang sholeh sholehah aamiin, suatu hari nanti bunda yakin anak bunda akan membaca ini ini pembelajaran terbesar dalam hidup bunda
Seorang sahabat antara dia dan bunda, dia yang pernah meninggalkan bunda, dan bunda meninggalkan dia karan memang ketentuan jalan yang telah Allah tuliskan dan gariskan untuk bunda, bunda yakin suatu hari nanti Allah ganti yang lebih baik, perjalanan melupakan dan dilupakan telah dimulai sejak 31 Juli 2020 tahun lalu tepat setahun yang lalu.
Ketika kisah ini ditulis bunda telah merasakan biasa saja bahkan bunda seingn lihat story sahabat bunda yang selalu memancing bunda untuk cemburu dan mengena hati bunda, bunda beri nama samaran dia opan sahabat bunda antara dia dan bunda
Kalau mau cerita dari awal bunda tak ingin mengenalnya jika pada akhirnya saling meninggalkan, bunda memilih untuk tidak berkaitan bahkan berhubungan sama sekali karna bunda pernah janji sama Allah dan bunda sendiri untuk benar benar menguatkan hati bunda, karna cara yang bunda pilih memang kurang baik, dan bunda yakin ini pembelajaran buat anak bunda, bunda juga tidak menyangka bunda mengalami kisah yang benar benar memalukan dan bunda bermaksud nulis bukan untuk memamerkan atau bangga nauzubilah bunda ingat baik baik kisah ini untuk pembelajaran kita ya nak
Sopan menghubungi bunda lewat story yang bunda buat di instagram dan mulailah kami saling meng chat dan hari makin hari berlalu pembicaraan mengarah pada bunda di chat dia untuk menjadi guru ngaji atau membenarkan tahsin opan, bunda bilang ayah bunda tidak mengijinkan maafkan sahabatmu ini opan, trauma yang mendalam bunda alami saat bunda dekat dengan kisah lalu bunda, berawal dari teman dan telpon setiap hari dan akhirnya saling suka bahkan belum pernah ketemu sampai tulisan ini dibuat
Bunda pernah bilang dengan kisah lalu bunda dititik marah bunda, coba bunda ingat sedikit
Jangan hubungi saya lagi
Jangan ganggu saya lagi
Jangan mencari cari saya lagi
Jangan sok sok an buat story galau lagi
Jangan begaya untuk sedih atau emosional untuk memancing saya
Jangan pernah menemui saya bahkan kalau perlu kita ngga akan pernah ketemu sampe akhir hidup dan di bawah kata itu bunda bilang
"Silahkan kembali lagi kalau kamu sudah siap dan halalin, jangan pernah kembali kalau belum siap, kembalilah kalau bener bener siap dan mau halallin, yah Silahkan kembali nikah kalau engga, jangan pernah berniat untuk menghubungi lagi"
wkkkwwkwk bunda ketawa kalau ingat itu nak, karna itu dalam keadaan emosional yah lambat laut luka itu benar benar sembuh nak, ternyata bunda bisa bunda seneng sekali Allah yang membantu bunda betapa Baiknya Allah
Pelan tapi pasti hari demi hari bunda sakit hati nak, dan dia tidak peduli dengan bunda sama sekali, bunda merasa terlalu ke PD an kenapa dia tidak menghubungi lagi kenapa dia tidak menahan bunda lagi kenapa dia pergi begitu saja, fikir bunda dia akan berubah berjuang mencari uang untuk menghalalkan bunda ternyata "TIDAK" tidak tau bunda bahkan sampai tulisan ini dibuat dia sudah bersama yang lain nak.
Awal awal bunda mengetahui dia dengan yang lain, rasa itu sakit sangat sakit wanita yang sekarang dia pacarin itu dia yang ibu bunda 2 tahun yang lalu, 2 tahun yang lalu bunda mencoba menghubungi wanita itu dia sedang putus dengan fikar namanya, bunda berteman baik dan bunda sedikit ingat dengan kisahnya dia begitu baik saat itu bunda kira dia benar benar bertaubat dan bunda malah seneng, bunda seneng kenal dia ternyata realita saat ini mengatakan dia belum baik yahh entah sakit banget bunda kalau ingat saat itu
Wanita yang kukira baik tenyata dia sekarang bersama kisah lalu bunda, dulu bunda melihat wanita itu cantik sekali makin kesini bunda melihat wanita itu entahlah bahkan bunda liat foto wanita itu bunda bacain ayat Kursi dulu bunda begitu sangat membenci dia dan sekarang rasanya ogah melihat dia, dia seperti tak tau malu dihadapan bunda bahkan tak ada kata maaf bahkan awal bunda kenal dia bingung kenapa dia lapor dengan kisah lalu bunda seperti mengadu domba bunda ternyata sekarang sudah terjawab... dan memang dua duanya yang sama sama seperti itu kisah lalu bunda yang begitu dan suka berjanji dan melanggarnya, wanita yang begitu banyak masa silamnya dan tidak punya malu, bunda begitu sakit berbulan bulan dia tak peduli dengan bunda, sangat sangat tiak peduli entah kisah lalu bunda yang begitu sakit dia disana mungkin bahagia bahkan sangat bahagia tapi itu sangat menyakitkan bagi bunda, 4 tahun tanpa bekas, sangat membekas bagi bunda
Pembelajaran berharga bagi bunda, Allah akan menggantikan dengan yang lebih baik lambat laun bunda melihat realita kisah ini sangat berharga karna memang cinta adalah ujian bagi oarang yang belum menikah nak, dan obat bagi orang jatuh cinta adalah harus menikah namun jika belum mampu maka berpuasalah nak.......
by Ulfa Yulianingsih
Senin, 1 Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H