Mohon tunggu...
Ulfa Khairina
Ulfa Khairina Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Somewhere to learn something. Explore the world by writing. Visit my homepage www.oliverial.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Karena Kompasiana, Dunia Mengakui Perkembangan Jurnalisme Baru di Indonesia

27 September 2015   08:30 Diperbarui: 27 September 2015   11:35 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia juga memiliki andil besar dalam kebebasan pers. Jika dibandingan dengan beberapa Negara lain, pers di Indonesia adalah pers yan sangat bebas. Kemampuan masyarakatnya menggunakan media sosial dalam berbagi informasi merupakan salah satu kelebihan yang diberikan oleh perkembangan media baru dan jurnalisme baru.

Usai presentasi, banyak pertanyaan yang muncul dari mahasiswa IJC yang berasal dari berbagai negara. Banyak yang berpikir bahwa Indonesia salah satu negara yang terbelakang dalam perkembangan teknologi komunikasi. Karena Kompasiana, presentasi saya mendapat nilai terbaik.

Banyak yang bertanya-tanya soal hasil riset yang saya dapatkan. Bahkan teman saya asal Thailand berkata, “Bagaimana bisa ada orang yang tidak punya pekerjaan melakukan pendataan. Pendataan bukan tugas kecil”

Ketika pertanyaan ini dilontarkan, beberapa teman sekelas saya menanggapi pertanyaan atau tepatnya komentar dengan menunjukkan beberapa Negara yang cukup besar perannya untuk menujukkan data statistik pada masyarakat. Seperti negara-negara maju di Eropa dan Amerika serta Australia. Bahkan negara berkembangpun melakukan hal yang sama.

Sementara saya membuka website Kompasiana setelah dan menjelaskan bahwa, “Tidak ada yang tidak mungkin dengan penggunaan media baru. Jurnalisme baru yang berkembang saat ini memberikan peluang kepada siapapun untuk menulis tanpa melihat latar belakang. Inilah yang terjadi di Indonesia. Jurnalisme baru memudahkan satu sama lain untuk berbagi. Tidak di media komersil mungkin. Tapi Kompasiana akan membuat bukan siapa-siapa menjadi seseorang dan karyanya bisa komersil. Data-data yang ada di Kompasiana berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ahlinya”

Beberapa bulan kemudian, saya amat terkejut dengan hasil yang muncul di daftar nilai. A+ untuk presentasi tentang Kompasiana. Karena Kompasiana, dunia mengetahui seluk beluk perjalanan jurnalisme baru di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun