Mohon tunggu...
Ulfa Muntiqoh
Ulfa Muntiqoh Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Gagal Move On?

26 Juni 2016   22:02 Diperbarui: 26 Juni 2016   22:18 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering kali kita gak bisa melupakan seseorang yang kita cintai, kita sayangi. Karena suatu hal, kita harus berpisah dengan kekasih kita dan tidak memungkinkan untuk menjalin hidup bersama. Antara lelaki dan perempuan memang selalu ada ketertarikan satu dengan yang lain. Sampai akhirnya keduanya menjalin suatu komitmen atau membuat suatu ikatan hubungan antara keduanya. Entah dalam ikatan pernikahan ataupun yang lain seperti pacar, dll. 

Namun tidak semua jalinan hubungan antar lelaki wanita berjalan mulus dan mencapai jodohnya. Banyak hubungan yang akhirnya kandas di tengah perjalanan mereka. Karena ketidakcocokan atau hal lain yang membuat mereka tidak dapat bersatu. Disinilah semua pasangan mengalami disester dalam kehidupan mereka. Kehidupan menjadi tidak nyaman lagi. Ketergantuangan dengan pasangan masih melekat. Sehingga serasa ada yang kurang dalam menjalani kehidupan tidak seperti sedia kala. Masih terngiang dan teringat sosok yang biasa mendampinginya dan senantiasa menghiasi kehidupannya.

Banyak orang yang memperistilahkan hal tersebut dengan gagal move on. peristilahan tersebut baru-baru ini semakin dikenal di kalangan para pemuda dan menjadi bahasa trend untuk dilebelkan bagi orang-orang yang sulit melupakan pasangannya atau orang yang dicintainya. Nah, disini kita akan bahas apa yang menyebabkan kita gagal move on. 

1. Besarnya Perasaan

Semakin Besar perasaan yang kita curahkan pada pasangan kita, maka akan semakin sulit kita melupakan sosok tersebut. Maka dari itu, untuk hubungan yang dijalin sebelum nikah sebaiknya untuk tidak mencinntai terlalu dalam pada kekasihnya. Dan sudah dianjurkan dalam hadis Nabi untuk mencintai seorang kekasih sekedarnya.

2. Merasa Memiliki

Bagi pemuda pemudi yang menjalin relasi hubungan asmara sebelum pernikahan hendaknya tidak terlalu menganggap pasangannya sebagai miliknya dan menjadikannya seperti istri/suaminya. Nah ini juga yang membuat sering gagalnya move on.

3. Banyaknya Kenang

Karena banyaknya hal-hal yang dilalui bersama, dan semakin lama suatu pasangan menjalani kehidupan bersama-sama, maka akan semakin banyak kenangan. Terlebih bagi pasangan-pasangan yang selalu mengabadikan kenangan-kenangannya. Ini adalah salah satu faktor yang paling besar pengaruhnya bagi kegagalan move on. 

4. Kedewasaan Seseorang

Semakin seseorang itu dewasa, maka akan semakin berfikir realistis dan menghadapi segala sesuatu dengan kepala dingin dengan akal yang sehat. Lebih menerima realita yang ada dan memiliki kesadaran yang tinggi bahwa takdir dan jodoh di tangan Tuhan. Dan manusia hanya bisa merencanakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun