Melalui program Kandidat Sarjana Mengabdi Ekuivalensi (KSM-E), mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Islam Malang semarak membangkitkan kesadaran dan mengajak pelaku UMKM Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sumbermanjing Wetan dalam hal penerapan digital marketing pada bisnisnya melalui kegiatan sosialisasi dan pendampingan belajar. Kesadaran berwirausaha, potensi, dan kondisi ekonomi merupakan factor meningkatnya jumlah pelaku umkm saat ini.
Semakin meningkatnya jumlah umkm di kalangan masyarakat saat ini khususnya di Desa Kedungbanteng Kecamatan Sumbermanjing Wetan harus diimbangi dengan peran teknologi untuk mempertahankan dan menumbuhkan keberadaan usahanya ke arah yang lebih baik dan stabil serta semakin eksis di pasar. Peran teknologi pada wirausaha dapat melalui penerapan system digital marketing, hal tersebut melatar belakangi kami sebagai peserta KSM-E dari Himaprodi Manajemen Universitas Islam Malang untuk mengadakan kegiatan sosialisasi dan pendampingan belajar pada beberapa tools marketing secara digital.
Kegiatan ini di awali dengan pembukaan dan pelepasan peserta kelompok KSM-E dari Himaprodi Manajemen pada Rabu, 26 Juni 2024 oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, Ibu Nur Diana S.E., M.Si., CBV., CERA dan Ketua Prodi Manajemen Bapak Budi Wahono, S.E., M.M., bertempat di depan gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang.
Rangkaian kegiatan selanjutnya yakni sosialisasi serentak dengan UMKM Desa Kedungbanteng binaan kelompok lain dari berbagai RT yang bertempat di balai desa Kedungbanteng, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang pada Kamis, 27 Juni 2024 dengan menghadirkan pemateri yang memiliki kemampuan linier dengan tema yang kami angkat yakni Ibu Tri Sugiarti Ramadhan, S.E., M.M. sebagai pemateri terkait digital marketing diantaranya seperti pentingnya penggunaan media digital untuk pemasaran di era saat ini, tools digital marketing yang sering dijumpai dan fleksible atau mudah digunakan untuk para pelaku UMKM, serta keuntungan dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunaan tools/platform digital marketing “apabila usaha Bapak Ibu saat ini satu desa atau satu Kecamatan Sumawe, dengan menggunakan platform pemasaran digital dapat membantu usaha Bapak Ibu diketahui lebih luas oleh masyarakat setidaknya satu kabupaten ataupun kota malang” tutur Ibu Tri. Kemudian Ibu Dr. Nur Hidayah, S.E., M.M. sebagai pemateri perencaan keuangan basic pada usaha/bisnis diantaranya seperti pentingnya memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis, cara membagi keuangan pribadi dengan keuangan bisnis secara dasar, termasuk perkembangan fintech dan kemudahannya yang telah diawasi oleh OJK. Setelah pemaparan materi, dibuka sesi bertanya untuk pelaku UMKM yang hadir agar dapat memberikan insight dan pemahaman lebih mendalam bagi mereka. Kegiatan ini disambut antusias oleh mereka, melihat dari keaktifan para pelaku UMKM dalam bertanya.