Nak, kamu tahu melodi ?
Alunan hati saat bunda merindu
Yang nada-nada bisa kau panggil dengan cinta
Yang bisa kamu pungut dari telinga bila ranum senyummu manja
Yang bisa menyertai saat kelopakmu rekah bersama mentari
Dengan sedikit geliat kau sambut bisikannya ditelingamu
Menyambut harapan bersama hangatnya cahaya itu
Mentari itulah nada-nadanya
Untukmu bisa kau petik kapan suka
Sesekali menyilaukan dari balik jendela kamar
Maknai adanya lalu persembahkan pada malam
Dengan keheningan yang sangat
Nak, ijinkan aku kecup keningmu
biar hilang peluhku
Membelai helai demi helai ikal rambutmu
agar menguap segala gundahku
Dalam kelembutan tangan itupun, tangis menyertai
Tangis akan begitu dalamnya cinta dan kehangatan yang ada..
Menyertai selama kegundahan menyertainya
Nak, cinta apa yang belum kau terka
Sejak mata binarmu merupa kaca
Membias rindu dari buncah susu yang kuramu
Kelak akan memadu suara terkamu
Nak, dengarlah melodi cinta
Yang mendayu dari palung
Dan telah kusemat sedari dulu
Dalam dedaun kalbu
: Nak, melodi rindu ini untukmu
[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="http://albertjoko.files.wordpress.com/2008/03/copy-of-ibu1jpg.jpeg"][/caption]
=================================
>> Persembahan buat Ibu…
>> Terima kasih buat Mas Naim, Abang Ma’mar, Mas Dede dan juga Bang Roni atas kesediannya berkolaborasi… *maap hasilnya acak kadut*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H