Mohon tunggu...
Sulaeman
Sulaeman Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa Jurusan Manajemen Perpajakan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STAN - Indonesia Mandiri Kota Bandung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wow... Berurusan dengan Deadline, Kenapa Gak!?

4 Maret 2016   04:11 Diperbarui: 4 Maret 2016   04:47 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang bahkan Mungkin kita sering bercengkerama dengan yang namanya Deadline / Batas Waktu. Pada saat kuliah atau bekerja, kita sering menemui istilah deadline. Apakah deadline itu? Deadline adalah batas terakhir mengumpulkan/mengerjakan tugas atau pekerjaan. Mengapa kita senang mengumpulkan tugas di deadline? 

Sebenarnya sih bukan senang, tapi sering melakukan hal-hal seperti itu. Penyebabnya adalah tidak ada perencanaan, ada perencanaan tapi tidak ditepati, ada kesulitan dalam mengerjakan tugas dan memerlukan banyak usaha untuk menyelesaikannya, dan pekerjaan belum selesai juga hingga menjelang detik-detik terakhir.

Deadline menyenangkan karena memberikan batas terakhir, memaksa kita untuk mengerjakan tugas dalam periode tertentu, sehingga pekerjaan cepat selesai, tidak berlarut-larut mengerjakannya.

Deadline menyebalkan, karena memacu adrenalin, membuat otak tidak bisa fokus dalam berpikir yang ada di otak adalah deadline-deadline, dengan segala konsekuensinya. Menghantui dan membuat tidur tidak nyenyak. Apalagi kalau kita sadar kesalahan berada di pihak kita. Kita telah melakukan kesalahan fatal, yaitu menunda pekerjaan, sehingga deadline tinggal menunggu hari atau jam saja.

Menyambung dengan Istilah "The Power Of kepepet" Terkadang di saat terdesak seperti ini, otak kita menjadi lebih kreatif. Kita telah memaksa otak kita untuk bekerja atau bertindak lebih banyak dari sebelumnya, sehingga lebih kreatif dan lebih cepat hasilnya.

Kalau saya disuruh memilih, sebenarnya memilih mengerjakan tugas secara teratur. tetapi jika kita terlalu banyak jadwal pekerjaan yang harus didahulukan. Berurusan dengan Deadline, Kenapa Ga ??? " hhaa. Asal kita yakin hal ini bisa diselesaikan, pasti bisa ko. 

Nah, ada lagi nih biasanya kata ini kita dengar dari orang yang berprofesi seperti wartawan. Padahal banyak bidang pekerjaan yang mengunakan kata deadline dalam pekerjaannya. Arti deadline ini memiliki makna yang luas, apabila kita mau merenungkannya. Bisa jadi ini merupakan deadline secara sempit seperti ada tugas kantor yang harus segera diselesaikan pada waktu tertentu atau dikejar deadline dalam hidup ini dalam skala yang sangat luas.  Krena menurut saya, manusia memiliki waktu yang sangat terbatas dan mereka dikejar deadline. Hanya manusia- manusia yang sempurna yang mampu menerjemahkannya secara luas serta mengaplikasikan dalam kehidupannya secara tepat.

Deadline bisa membuat kita stress kalau kita tidak mengetahui bagaimana strategi untuk mengalahkannya. Dalam memahami deadline, kita belajar untuk menghargai waktu, disiplin dan kecerdasan untuk memenangkannya. Deadline ibarat ujian dan kita dapat menyelesaikan dengan waktu yang tepat dan hasil yang terbaik. Deadline pada intinya adalah mengalah diri sendiri.

Waktu yang kita miliki sangat terbatas didunia ini. Apalagi jika kita tidak memiliki manfaat yang sangat berguna untuk masyarakat. Kerja seperti marketing dikejar target atau deadline. Banyak orang yang tidak suka menjadi seorang marketing. Mereka melakukannya sebagai pilihan profesi yang paling akhir mereka harapkan alias kepepet. (betul ga ya..?? hhe ) Padahal itu merupakan tantangan hidup yang harus dijalani.

Dari kecil hingga besar, setiap orang selalu dikejar deadline. Deadline lulus SD,SMP,SMA,Kuliah, Kerja,Menikah, punya anak. Tetapi kita tidak bisa menentukan deadline mati kita he. he..Hanya Allah yang tahu. Kita hanya bisa mengisi dan menyelesaikan setiap deadline yang kita buat dan deadline kehidupan itu sendiri. Kita bisa menafsirkan deadline adalah tujuan atau goal kita.

Deadline apa 3 bulan yang lalu? dan 3 bulan yang akan datang?. Apabila kita tidak bisa mengingatnya berarti kita seperti kebanyakan orang yang hidup hanya numpang lewat. Tidak ada misi dan visi yang jelas. Mari mulai sekarang kita tantang hidup kita dengan membuat deadline deadline secara bertahap. Berlatihlah dengan hal hal yang mudah dan sederhana. Lakukan secara bertahap dan evaluasi kegiatan yang telah dibuat dan buat target lebih baik lagi tantangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun