  Assalamualaikum Wr.Wb......
 Hello friends, perkenalkan Nama saya Ulayra Nurul Hazizah dari prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Disini saya akan berbagi cerita mengenai sisi positif dari Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa ). Penasaran kan??? Yuk kita simak baik-baik.
 Berbicara mengenai Kampus yang ada di kota Surabaya, pasti kita tidak asing dengan nama " Unusa". Ya, Kampus ini adalah kampus Nu pertama di Jawa Timur yang mana berhasil naik  peringkat dari posisi 236 (di tahun 2018) menjadi 146 ( di tahun 2019) dari 2.141 perguruan tinggi dibawah Kemenristekdikti yang melakukan pemeringkatan. Lokasinya berada di daerah yang cukup strategis. Kampus Unusa memiliki 2 lokasi yaitu, Kampus A Unusa yang berada di Jl. Smea no. 57 di Wonokromo,  dan Kampus B yang berada di jl. Jemursari No.51 -57 ( masih dalam satu lokasi dengan RSI Jemursari).
  Seperti yang kita ketahui sejauh ini Unusa dikenal sebagai  Mercusuar IT PTNU, dimana ada 46 Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) yang bergabung menggunakan Sistem Informasi Manajeman ( SIM) seperti Unira, Unusida, dan lain-lainnya.  Hal ini juga merupakan suatu hal yang patut kita banggakan  sebagai mahasiswa yang belajar di  Unusa. Dan kita juga pasti sudah tau bahwa Unusa berharap seluruh  Mahasiswanya mampu menggunakan teknologi dan mengimplementasikannya dalam memasuki era 4.0 sekarang ini." Unusa berharap akan unggul di dalam pengajaran yang berbasis pada teknologi yang berbasis lokal genius dan juga penguatan jiwa entrepreneur". Kata Prof Dr. Ir. Achmad Jazidie M. Eng yang di tulis dalam majalah kampus.
 Sehingga banyak hal positif yang membanggakan saat kita kuliah disini salah satunya ialah mendapat kesempatan untuk terus belajar dan berkreasi menggunakan teknologi dengan di fasilitasi menggunakan Tablet Samsung Galaxy Tab A with S pen yang fiturnya cukup canggih. Selain itu, UNUSA juga mempunyai target menjadi Rujukan IT Kesehatan.
 Setiap harinya kami belajar dan mengumpulkan tugas dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini, seperti GCR(Google Clasroom), Schoology , dan Esorogan melalui forum diskusi. Selain itu sistem absen setiap mahasiswa sudah tidak menggunakan kertas dan Pulpen, melainkan menggunakan sistem absensi dari Esorogan. Disana(Di dalam Esorogan) tersebut kita para mahasiswa sudah tidak bisa lagi yang namanya TA( titip Absen) sehingga dengan adanya kecanggihan teknologi seperti ini para dosen akan tahu siapa saja yang tidak hadir dalam kelas tersebut.
 Sama halnya dengan itu, di Prodi PBI (Pendidikan Bahasa Inggris) yang ada di universitas ini . Jauh sebelum pandemic Corona ini terjadi yang mengakibatkan kita para mahasiswa belajar secara daring, para dosen telah  membiasakan kami untuk terus berkarya menggunakan teknologi. Mereka semua terus memberikan hal-hal yang baru mengenai dunia kekreatifan dalam teknologi seperti mengajari kami membuat poster menggunakan Canva, kemudian mengajarkan kami bagaimana meggunakan Buku flip Pdf, dan saat Ujian Tengah Semester (UTS) ataupun Ujian Akhir Semester( UAS) ada satu mata kuliah dimana kami mengerjakannya menggunakan Aplikasi Quizizz, mengupload tugas-tugas ke youtube, dan lain-lainnya. Hal ini sangatlah menyenangkan bagi kami para mahasiswa karena selain menegangkan kami juga merasa enjoy dengan permainan ini.
  Itulah beberapa cerita sisi positif dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, yang dapat saya bagikan untuk kalian. Terima kasih telah membaca tulisan ini. Sampai bertemu di Artikel selanjutnya.
- Nama : Ulayra Nurul Hazizah
- NIM Â Â : 4330019004
- Prodi  : S1 Pendidikan Bahasa Inggris
- Universitas: Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA).
- Tugas UAS Bahasa Indonesia
