Mohon tunggu...
Ulan Nurhayati
Ulan Nurhayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang aktif dan berprestasi di kampus, dengan minat khusus dalam dunia penulisan. Hobi saya menari dan membaca buku fiksi. Saya juga memiliki ketertarikan dalam hal administratif dan menikmati tugas-tugas yang melibatkan kedisiplinan. Orang-orang sering menggambarkan saya sebagai wanita yang perfeksionis, mandiri, pintar, dan memiliki sikap positif yang ceria. Saya mendasarkan nilai hidup pada kejujuran dan kedisiplinan.

Selanjutnya

Tutup

Book

Menapak Ketinggian dan Impian: Eksplorasi Perjalanan dalam Negeri 5 Menara

24 Januari 2024   04:00 Diperbarui: 24 Januari 2024   04:04 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan mereka dalam menempuh pendidikan ditanah rantau yang jauh dari kampung halaman bukanlah hal yang mudah dilewati. Mereka harus mengatasi rasa lelah, kelaparan, dan ketakutan. Namun, mereka tidak pernah kehilangan tekad mereka untuk mencapai tujuan dan impian mereka. Ketika mereka tiba di pesantren, mereka harus beradaptasi dengan lingkungan yang sangat berbeda dari yang biasa mereka alami. Mereka harus mengikuti disiplin ketat pesantren dan menjalani rutinitas harian yang ketat. Ini tidak selalu mudah bagi mereka, dan mereka harus berjuang keras untuk tetap berpegang pada nilai-nilai agama dan moral yang mereka yakini. 

Selama berada di pesantren, sahibul menara memetik banyak pembelajaran tentang kehidupan, persahabatan, dan ketahanan. Mereka belajar tentang pentingnya bekerja keras dan tekun dalam mengejar impian mereka. Selama di pondok mereka merasakan susahnya mendapatkan nilai bagus dengan tantangan menggunakan bahasa arab dan bahasa inggris dalam menjalani kehidupan sehari-hari di pondok.

Mereka juga belajar tentang pentingnya menjaga nilai-nilai kejujuran dan integritas dalam hidup mereka. Selain tantangan akademik, mereka juga menghadapi perbedaan budaya, bahasa, dan karakter yang menguji persahabatan mereka dalam kehidupan pesantren. Ini menguji persahabatan mereka, tetapi pada akhirnya, mereka tetap bersama dan mendukung satu sama lain.

Novel ini juga menggambarkan bagaimana pendidikan agama dapat memiliki dampak positif dalam kehidupan seseorang. Para sahibul menara memiliki negara dan benua impian masing-masing. Ke mana impian membawa mereka? Mereka tidak ada yang tahu. Namun yang mereka tahu adalah jangan pernag meremehkan impian, walau setinggi apapun itu. Alif dan teman-temannya harus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan di sepanjang perjalanan mereka mengejar impian-impian mereka. Mereka harus bekerja keras dan tidak pernah menyerah. Mereka percaya bahwa Tuhan sungguh Maha Mendengar.

Amanah yang saya dapatkan dari buku ini adalah jangan pernah ragu dalam menggapai impian, yakinlah dan teruslah bersungguh-sungguh dalam mengejar dan meraihnya walaupun impian itu terlihat sangat tinggi dan jauh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun