Mohon tunggu...
Ulan Hernawan
Ulan Hernawan Mohon Tunggu... Guru - I'm a teacher, a softball player..

Mari berbagi ilmu. Ayo, menginspirasi!

Selanjutnya

Tutup

E-Sport Pilihan

Menelisik Gim PUBG, dari Kacamata "Player" Wanita

5 April 2019   03:30 Diperbarui: 14 April 2019   19:16 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serta konflik yang terjadi baik individu dengan individu, atau individu dengan kelompok, lebih mengarah kepada pengambilan keputusan, strategi, kepemimpinan, dan pengendalian emosi.

Interaksi adalah hal yang penting dalam kehidupan manusia. Apabila bermain gim online menambah porsi interaksi sosial seseorang, maka kehidupan bermasyarakat akan naik level ke interaksi sosial digital. Seperti dalam dunia nyata, berjabat tangan, berdiskusi, bertukar informasi merupakan interaksi sosial yang umum, bedanya ini melalui teknologi gim online.

Bertemu seseorang dengan budaya, bahasa, dan asal negara yang berbeda di dalam gim online adalah bentuk interaksi sosial digital yang menarik. Pertemuan yang terjadi bukan karena bisnis, berwisata, maupun berpergian. Namun, untuk sama-sama bermain gim dan bersenang-senang di dalam gim. 

Akibatnya proses kerjasama yang akomodasi, asimilasi dan akulturasi terjalin antar individu maupun kelompok. Meskipun persaingan dan pertentangan juga akan terjadi, tapi itulah interaksi yang diperlukan. Kesimpulan saya, bermain gim seperti PUBG adalah tentang interaksi sosial didalamnya. Salam.

Ulan Hernawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten E-Sport Selengkapnya
Lihat E-Sport Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun