Ketiga, kerjasama saling tolong.
Di permainan ini,pemain untuk mampu menolong pemain lain yang sedang dalam kesulitan dan hampir mati. Sistem memberlakukan apabila bermain squad, dan ada teman yang knocked out hampir mati, maka teman lain dapat membangkitkan teman yang knocked out agar bisa bertahan dan tidak mati.
Bukankah dalam kehidupan nyata, sudah kewajiban membantu sesama yang sedang kesulitan? Bedanya ini terjadi di dunia maya. Tapi, ide dan konsep, dan maknanya sama.Â
Di dalam gim PUBG pun ketika berhadapan dengan musuh, mereka mampu tawar menawar atau damai untuk tidak berperang. Ingat ada sistem voice chat yang membantu berinteraksi dengan kawan atau lawan.
Itulah beberapa hal yang menjadi pandangan saya tentang gim PUBG. Terlepas dari wacana apakah gim ini nantinya akan diblokir atau tidak.Â
Beberapa negara seperti India dan China sudah merealisasikan pemblokiran gim-gim seperti PUBG, Fortnite dan beberapa gim lain yang dirasa mengandung unsur kekerasan. Namun, ada baiknya perlu dikaji dan dipertimbangkan baik secara ilmiah maupun dari sisi humanis positif.
Ulan Hernawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H