Mohon tunggu...
Kharisma Wulansari
Kharisma Wulansari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka berolahraga dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Warga Non Islam juga Berburu Takjil Ramadhan?

3 April 2024   11:57 Diperbarui: 3 April 2024   12:05 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Datangnya bulan suci ramadhan, identik dengan munculnya berbagai macam makanan atau minuman yang ramai di bulan ramadhan atau buasa di sebut takjil. Takjil ramadhan adalah makanan yang ramai muncul di bulan suci ini misalnya kolak pisang, es teler dll. Meskipun tetap ada yang berjual di luar bulan ramadhan tetapi tidak seramai di bulan suci ini. 

Berburu takjil sudah menjadi hal yang wajar untuk para warga islam yang menunaikan ibadah puasa. Tetapi di ramadhan tahun ini ada keunikan yang membuat meledaknya komentar-komentar warganet di sosial media yaitu warga nonis ikut berburu takjil. Dari komentar warganet tertera bahwa warga yang menunaikan ibadah puasa mengeluh dan jengkel karena tidak kebagian takjil di karenakan warga nonis lebih gercep untuk membeli takjil. Wajar saja karena membeli takjil kan hak semua orang. Lagi pula makanan-makanan yang di jual di bulan suci ini memang sangat menggoda, siapa yang tidak tertarik jika melihatnya. Uniknya lagi sekarang ramai di sosial media tentang banyak penjual yang memberikan layaknya kode password beli dengan membaca doa berbuka puasa atau melontarkan pertanyaan seputar islam. Cukup menarik si untuk di jadikan pembuktian. 

Dengan adanya banyak berita yang beredar tidak ada salahnya warga non islam untuk membeli takjil. Warga yang menunaikan ibadah puasa juga bisa membeli takjil lebih awal atau memesan terlebih dahulu. Dan penjual bisa juga menambah dagangannya agar tidak terulang kembali viralnya berita unik tersebut. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun