Gol Penalti Diego Kosta Menjadi Mimpi Buruk Chelsea

Pertandingan leg kedua semi final liga champions antara Chelsea vs Atletico Madrid di Stamford Bridge sangat menarik. Banyak para pengamat memprediksi bahwa Chelsea akan lolos ke final menemani Real Madrid yang telah mengalahkan Bayer Munchen dengan agregat 5-0 untuk Madrid. Akan tetapi yang terjadi sebaliknya hasil pertandingan liga champion dini hari tadi dimenangkan oleh Atletico Madrid dengan skor 3-1.

Pada 30 menit babak pertama Chelsea dan Atletico Madrid bermain dengan tenang dan savety. keduanya cendrung bertahan dan mengandalkan serangan balik untuk menyerang dan membuka peluang dalam melihat kelemahan pertahanan lawan. Pada menit ke 36 babak pertama gol bersarang kegawang Atletiko Madrid yang dijaga Thibaut Courtois dengan sepakan Tores. Yang menarik setelah mencetak gol Tores tidak melakukan selebrasi seperti biasanya karena Atletico Madrid adalah club yang pernah ia bela dan ia pernah dibesarkan disana. Kemenangan Chelsea tidak berlangsung lama karena pada menit ke 44 Adrián menyamakan skor Chelsea vs Atletiko Madrid menjadi 1-1.

Pada babak kedua nampaknya Diego Kosta menjadi mimpi buruk bagi Chelsea, pada menit ke 59 ia dihadiahi penalti karena dilanggar Samuel Eto’o di kotak terlarang.Diego Costa berhasil menyelesaikan tugasnya dengan merubah skor liga champions menjadi 1-2lewat tendangan penalti. Meski sukses menjebol gawangMark Schwarzer dan merubah keadaan diego kosta mendapat kartu kuning dikarnakan mengulur waktu saat eksekusi penelti harus dilaksanakan.

Tampaknya gol penalti Diego Kosta ke gawang Chelsea membuat Jhon Terry dan kawan-kawan kehilangan semangat dan membuat permainan Chelsea menurun. Meskipun Tores ditarik keluar dan digantikan Ba itu tidak merubah keadaan, malahan Arda Turan menambah keunggulan Atletico Madrid 1-3 di menit 71. Gol ketiga Atletico Madrid tercipta berkat aksi brilian pemain muslim berkebangsaan Turki ini. Berawal dari umpan silang, Arda Turan tanpa kawalan di kotak penalti menanduk bola ke arah gawang Chelsea. Laju keras bola memang sempat dibendung Mark Schwarzer, namun tidak sempurna dan jatuh ke mulut gawang chelsea. Arda yang masih di posisi semula kembali menyambar bola tersebut dengan sepakan keras sehingga bola masuk kegawang Chelsea.

Hasil akhir pertandingan dengan score 3-1 untuk Atletico Madrid. Dengan hasil tersebut Atletiko Madrid mendapatkan tiket final ke Portugal yang akan berhadapan dengan Madrid. Menarik untuk disimak final liga champion tahun ini merupakan derbi Spanyol yang merupakan derbi Madrid, mengingatkan kita pada final tahun lalu yangmempertemukan derbi German antara Bayer Muncen vs Bursia Dormund.

Susunan Pemain

Chelsea (4-2-3-1): Mark Schwarzer; Branislav Ivanovic, Gary Cahill, John Terry (kapten), Ashley Cole; David Luiz, Ramires; Cesar Azpilicueta, Willian, Eden Hazard; Fernando Torres

Pelatih: Jose Mourinho (Portugal)

Atletico Madrid (4-2-3-1): Thibaut Courtois; Juanfran, Diego Godin, Joao Miranda, Filipe Luis; Tiago Mendes, Mario Suarez; Adrian Lopez, Koke, Arda Turan; Diego Costa

Pelatih: Diego Simeone (Argentina)