Mohon tunggu...
Ukon
Ukon Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Penjualan Mimpi

19 Juli 2018   11:14 Diperbarui: 19 Juli 2018   11:28 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Bisnis Penjualan Mimpi tergolong dalam jenis Multi Level Marketing atau yang sering disebut MLM, bedanya adalah Bisnis Penjualan Mimpi tidak menjual produk dan atau jasa apapun, melainkan hanya mengiklankan bisnis mereka yang menjadi Impian banyak orang.

Penjualan Mimpi tentu memiliki batas tertentu, seperti halnya MLM, jika jumlah member sudah sangat besar, para member akan lebih kesulitan dalam mencari member-member baru, serta kesempatan untuk meningkatkan level diri dalam perusahaan akan menjadi sangat sulit, di tambah lagi dengan member-member yang sudah mengundurkan diri dan membeberkan rahasia perusahaan akan menjadi citra buruk bagi perusahaan itu sendiri.

Sistem ini jelas hanya akan menguntungkan bagi mereka yang sudah terlampau jauh di level atas, sistem ini digambarkan sebagai piramida, hanya segelintir orang yang dapat berdiri di puncak piramida, sedangkan bagi mereka yang baru bergabung akan menumpuk di urutan bawah. level piramida tidak selamanya bisa bertambah, yang mengakibatkan Impian member-member baru akan pupus begitu saja.

Oleh karena itu bagi sahabat-sahabat yang hendak mengikuti Bisnis Online dengan ciri-ciri seperti yang tertulis, maka akan lebih baik jika dipertimbangkan lagi, karena belum tentu mimpi yang menjadi tujuan utama kita dapat terbeli dengan harga yang kita bayarkan. Kesuksesan bukanlah perihal yang sesederhana itu, kesuksesan membutuhkan kerja keras dan komitmen yang tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun