Kesiapan emosi membantu pasangan dalam mengelola perasaan dan konflik yang mungkin muncul. Memahami dan mengelola emosi menjadi keterampilan kunci dalam membina hubungan yang harmonis.
6. Kesiapan Sosial:
Keterlibatan dalam hubungan sosial membantu pasangan untuk mendapatkan dukungan dan perspektif yang beragam. Kesiapan sosial menciptakan jaringan pendukung dalam perjalanan berkeluarga.
7. Kesiapan Moral:
Memiliki landasan moral yang kuat membantu pasangan dalam mengambil keputusan yang baik untuk kebaikan keluarga. Kesiapan moral menciptakan nilai-nilai yang kuat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
8. Kesiapan Interpersonal:
  Kesiapan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan pasangan menjadi faktor penting. Kesiapan interpersonal memperkuat hubungan dan membantu mengatasi konflik dengan lebih baik.
9. Kesiapan Keterampilan Hidup:
Memiliki keterampilan hidup, seperti keterampilan manajemen waktu dan keterampilan rumah tangga, membantu pasangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih efisien.
10. **Kesiapan Intelektual:**
Kesiapan intelektual mencakup pengetahuan tentang aspek-aspek kehidupan, parenting, dan peran dalam keluarga. Meningkatkan pengetahuan intelektual mempersiapkan pasangan untuk mengambil keputusan yang tepat.