Alhasil, massa yang tengah aksi kembali memanggil Sekda yang tidak kunjung keluar dari kantor Pemkab, seolah memancing Mahasiswa pada PMII yang tengah aksi tersebut agar memberontak dan seolah terlihat seolah memaksa untuk dapat memasuki gedung kokoh Loby Pemkab Lumajang tersebut.
Akhirnya, timbul kericuhan oleh aparat dan Mahasiswa pada PMII yang tengah aksi kala itu, bahkan juga terdapat fasilitas yang berupa pot roboh hingga pecah, dan bercecernya sampah di koridor Pemkab. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H