Mohon tunggu...
Ukm JurnalistikIAIS
Ukm JurnalistikIAIS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Komunitas Menulis Jurnalistik IAI Syarifuddin Lumajang

Unit Kegiatan Mahasiswa Jurnalistik Maktabatuna Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

3 in 1! PMII Lumajang Aksikan Rapot Merah Pra Pelengseran Pemerintahan Bupati 2023

24 September 2023   09:13 Diperbarui: 24 September 2023   09:21 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai berlangsungnya aksi yang mengecewakan di gedung megah tersebut, aksi PMII segera menuju kantor Pemkab Lumajang, untuk bertemu Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, dan memberi rapot merah untuk akhir masa kepemimpinannya.

Namun, secara spontan, mengingat kasus korupsi pisang kirana pada tahun 2022 lalu, yang tidak kunjung mendapat respon tetap dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Lumajang.

Masih sama, setibanya di depan kantok Kejari, PMII seolah ditolak secara mentah kehadirannya, dan alasan yang bertele-tele kembali terlontar, serta tidak adanya kepastian terkait tindak lanjut kasus korupsi pisang kirana yang merugikan negara senilai ratusan juta tersebut.

Hal di luar asumsi Mahasiswa pada PMII yang tengah melangsungkan aksi kala itu, salah seorang dari arah berlawanan bergerak dengan kasar membuat onar dan kericuhan di depan gedung kokoh Kejari Lumajang.

Bahkan, tanpa kembali memberi kepastian, seoolah melindungi pihak yang tidak benar, secara paksa menutup gerbang Kejari, sehingga semakin membuat onar keadaan.

Alhasil, dengan keputusan akan tetap menagih kepastian yang tak kunjung diberi kejelasan oleh Kejari Lumajang tersebut, akan tetap tercatat dalam benak PMII, dan tetap akan ditagih hingga terkuak kasus tersebut.

Patut disebut 3 in 1, karena satu hari tersebut, aksi PMII berhasil menerobos tiga gedung megah di kabupaten Lumajang, demi terbebasnya rakyat Lumajang dari omong kosong janji manis pemerintah.

Usai aksi spontan PMII di Kejari Lumajang, yang mendapat timbal balik sengit dan hantaman rasa kecewa, aksi kembali dilanjut menuju Pemkab Lumajang, untuk memberikan hadiah berupa catatan rapot merah kepada Bupati Lumajang.

Lagi-lagi, gudang kekecewaan Mahasiswa yang ikut aksi pada PMII kala itu kembali didobrak oleh pemerintah Lumajang.

Bupati tidak ada di lokasi, dengan penjelasan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) nya kala itu, tengah bergegas dari Malang dengan mengendarai Helikopter sekitar lima belas menit yang lalu.

Mahasiswa pada PMII yang tengah aksi kala itu sepakat untuk menanti kehadirannya, hingga sekitar pukul 13.30 WIB. Namun, juga tidak ada kabar lanjutan terkait kehadiran Bupati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun