Banyak orang yang berbicara tentang pembelajaran yang efektif tetapi sering pembicaraan itu terasa kurang bermakna karena tidak mengetahui hakikat pencapaiannya. Pembicaraan tentang pembelajaran efektif lebih sering dikupas sebatas pencapaian atas pengetahuan. Padahal, kata efektif yang melekat pada pembelajaran lebih luas capaiannya daripada sebatas pengetahuan. Sebagai contoh, Prof. Arief Rachman memberikan penjelasan pembelajaran yang efektif dengan mengaitkan empat pencapaian empat pilar pendidikan menurut UNESCO.
Pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang memfokuskan pada pengembangan unsur kompetensi peserta didik. Unsur-unsur yang dikembangkan dalam pembelajaran efektif tersebut sebagai berikut.
1.Knowledge (learning to know)
Pengembangan knowledge atau pengetahuan peserta didik dilakukan melalui pembelajaran yang memberi kemungkinan peserta didik bukan hanya mendapatkan pengetahuan seluas-luasnya, melainkan sedalam-dalamnya. Upaya mencapai tujuan ini dengan mengaitkan beragam pengetahuan terkait dengan pengetahuan yang dibahas bersama. Pengetahuan dikupas dari berbagai sisi, sehingga pemahaman peserta didik menjadi lebih kompleks dan menyeluruh.
2.Skills (learning to do)
Pengenalan dan pelatihan keterampilan dilakukan dengan memperhatikan kesempatan pengalaman melakukan bentuk keterampilan kepada setiap peserta didik. Bentukpengenalan dan pelatihan keterampilan yang dikenalkan terkait yang lekat dengan lingkungan sekitar, sehingga dirasakan kemanfaatannya bagipeserta didik maupun masyarakat sekitar. Bentuk keterampilan yang dilatihkan akan kuat melekat sebagai kompetensikarena peserta didik merasakan makna pembelajaran bagi diri maupun bagi lingkungannya.
3.Values ( learning to live together)
Pembelajaran yang paling penting di abad ini memiliki nilai-nilai pemahaman terkait dengan kesempatan mengalami dan mengamalkan hidup bersama secara selaras dalam keberagaman. Nilai-nilai yang toleran pada perbedaan suku bangsa, ras, agama, dan golongan merupakan dasar bagi kemampuan dalam kehidupan yang multicultural tetapi tetap mampu harmoni.
4.Behaviours (learning to be)
Pembelajaran yang berkualitas adalah pembelajaran yang bermakna. Demikianlah sebaik-baiknya pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang dianut hendaknya menyebabkan diri setiap peserta didik membentuk pada pribadi-pribadi yang lebih baik. Segenap pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai tersebut berhasil memproses diri setiap peserta didik “ bertumbuh” menjadi insan yang lebih baik.
Pembelajaran yang efektif pada prosesnya merupakan pembelajaran yang sebesar-besarnya memfokuskan pada kebutuhan siswa. Senadadengan itu, pembelajaran yang efektif pun dapat ditinjau dari sisi hasilnya, yakni berhasilnya pembelajaran yang mengembangkan potensi knowledge, skill, values, dan behaviour setiap peserta didik menjadi insan yang luas pengetahuannya, cakap keterampilannya, bijak karena pemahaman nilai-nilai yang menjadi dasar hidupnya, dan selaras berperilaku hidup dengan sesamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H