Mohon tunggu...
Ukhty Iza
Ukhty Iza Mohon Tunggu... Guru - setiap hari embun meneteskan kesetiaanya pada pagi

Darimu ku dengar manisnya surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tips Menjawab Soal UN Bahasa Indonesia

3 April 2016   11:27 Diperbarui: 4 April 2017   18:09 39370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Siswa SMA Penabur 2 Jakarta mengerjakan soal UN berbasis komputer. Sumber: print.kompas.com"][/caption]Ujian Nasional sudah di depan mata. Apa yang sudah dipersiapkan untuk menempuh ujian? Saya yakin berbagai cara sudah dilakukan untuk menghadapi UN. Mulai dari pemantapan materi UN secara intensif, belajar tutor sebaya, latihan soal-soal UN, motivasi, hingga doa untuk mencapai hasil yang memuaskan.

Senin, 4 Maret 2016 esok adalah hari pertama ujian nasional tingkat SMA/sederajat. Seperti tahun-tahun sebelumnya jadwal ujian hari pertama, mata pelajaran Bahasa Indonesia. Banyak yang bilang tak sulit mempelajari Bahasa Indonesia, namun tak sedikit pula yang mengatakan sangat sulit mempelajari Bahasa Indonesia.

Sebagian anak yang memiliki keunggulan di otak kiri, Mata Pelajaran Bahasa Indonesia adalah musuh terbesarnya. Otak kiri cenderung menguasai angka, hitung-menghitung, bermain logika. Sedangkan dalam soal bahasa Indonesia banyak kosa kata, teks, juga soal pemahaman. 

[caption caption="doc.pribadi"]

[/siswa membaca soal UN Bahasa Indonesia]

Apalagi dalam soal ujian nasional bahasa Indonesia sulit dibedakan ini soal UN atau Koran. Banyaknya teks atau wacana membuat otak kiri pada khususnya dan siswa pada umumnya malas untuk mengerjakan dan berpikir terhadap soal ujian itu sendiri.

Mengerjakan soal bahasa Indonesia itu sangatlah mudah bila siswa tahu cara/rumus mengerjakannya. Bukan hanya matematika saja yang mempunyai rumus, soal bahasa Indonesia juga ada rumusnya. Mungkin, bagi pelajar/siswa yang akan menghadapi Ujian Nasional besok bisa mengikuti cara mudah mengerjakan soal Bahasa Indonesia berikut ini:

Abaikan banyaknya teks/wacana

Buat orang yang tidak suka baca perlu gunakan rumus ini. Abaikan dulu teks/wacananya, tenangkan pikiran bahwa sebenarnya tak semua teks/wacana harus dibaca dari awal sampai akhir. Sebagai contoh, bila ada soal tentang gagasan pokok atau ide pokok paragraf siswa cukup baca di kalimat pertama saja. Walau dalam sebuah paragraf dikenal dengan paragraf deduktif dan induktif. 

Pada umumnya soal-soal ujian nasional hanya mengeluarkan paragraf deduktif, yakni kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Dengan begitu siswa tak perlu membaca kalimat yang lain, cukup kalimat pertama saja.

Baca pertanyaan terlebih dahulu baru teks/wacana

Dalam mengerjakan soal Bahasa Indonesia agar fokus terhadap teks/wacana yang dibaca hendaknya siswa membaca pertanyaannya terlebih dahulu setelah itu baru teks/wacananya, agar ketika membaca siswa langsung mencari jawaban yang dimaksud. 

Ada beberapa kasus jika siswa membaca teks/wacana terlebih dahulu ia akan membaca teks/wacana lagi setelah membaca pertanyaan. Hal ini disebabkan karena kegiatan membaca teks di awal tidak fokus untuk mencari jawaban yang dibutuhkan.

Gunakan teknik baca cepat

Rumus ini digunakan untuk soal pernyataan yang sesuai dengan teks, kalimat yang mengandung kata bersinonim,  majas dalam puisi, latar dalam kutipan cerpen, kalimat tidak efektif, isi surat keluarga dan lain-lain yang hanya membutuhkan kata kunci. 

Siswa tak perlu membaca perkata, cari kata kuncinya saja. Hal ini bisa menggunakan teknik baca cepat metode scanning dan skimming.

Lakukan analisis       

Lakukan analisis terhadap pilihan jawaban, ada yang harus membaca teks dengan cepat ada pula yang tidak perlu membaca teksnya.  Contoh tipe soal analisis dengan teks: pernyataan yang sesuai dengan petunjuk kerja, pernyataan yang sesuai dengan teks, pemilihan diksi yang tepat, melengkapi paragraf yang rumpang, matriks dan grafik. 

Tipe soal tanpa membaca teks: kata baku-tidak baku, arti kata, tanggapan logis (gunakan rumus logis, positif, membangun), kata bermakna proses, kata yang tidak sesuai EYD.

Temukan kata kunci

Tak ada soal bahasa Indonesia yang tak ada teks/wacananya, kalaupun ada, hanya satu atau dua soal. Maka dari itu, untuk memudahkan dalam membaca teks/wacana yang ada dan langsung menemukan pokok permasalahan yang dicari, temukanlah kata kuncinya.

Baca ulang dan yakinkan

Bila masih ada waktu tersisa untuk mengerjakan soal ujian, maka baca ulang dan yakinkan jawaban.

Itu tips yang saya berikan untuk mengerjakan soal UN Bahasa Indonesia. Mata pelajaran Bahasa Indonesia itu asyik, menjawab soal Bahasa Indonesia itu gampang, asalkan tahu cara-caranya. 

Bila selesai ujian sebaiknya siswa tidak perlu membahas soal yang sudah dikerjakan, agar bisa fokus pada ujian berikutnya. Jika ada teman ingin membahas soal yang telah dikerjakan gunakan rumus amnesia, “saya lupa”, bisa juga gunakan rumus remaja yang putus cinta “kita harus move on, lupakan masa lalu mari bicarakan masa depan”.

 

Salam sukses,

Sukses UN Bahasa Indonesia 2016

Ukhty Iza ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun