Mohon tunggu...
ujung iriantowibowo
ujung iriantowibowo Mohon Tunggu... Sejarawan - pelajar

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pembinaan Usia dini Sepak Bola Indonesia di Negeri Orang 1990-2019

14 Desember 2020   19:42 Diperbarui: 9 November 2021   21:45 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bola (Sumber: pexels/Micheal Chea)

Dalam perkembangan sepakbola di indonesia sendiri dinamika prestasi banyak sekali catatan prestasi yang dapat kita lihat dari pernah mengikuti gelaran kejuaran dunia sepak bola atau world cup hingga gelaran turnamen antar neggar Asean. 

Ikut berpartisipasi dalam gelaran Kejuaraan dunia atau world cup merupakan prestasi yang dapat di banggakan pasalnya Indonesia adalah negara satu-satunya dari wilayah Asean yang pernah mengikuti gelaran World Cup meski dulu ketika mengikuti gelaran Kejuaraan Dunia masih mengunakan nama Hindia Belanda. 

Di jaman sebelum tahun 70-an, banyak sekali pemain sepakbola Indonesia yang bisa bersaing di tingkat internasional sebut saja diantaranya era Ramang dan Tan Liong Houw, kemudian era Sucipto Suntoro dan belakangan era Ronny Pattinasarani. 

Hal itu karena kesetaraan pembinaan usia dini di dunia dalam hal sepak bola masih dalam tahap dasar yang mana dalam pelaksanaanya semua orang bisa melakukanya. Dalam masa -- masa itu prestasi Indonesia dibilang sangat masyhur di negeri orang. 

Akan tetapi setelah era 1990an entah masalah apa yang ada di persepakbolaan indonesia sekan-akan prestasi engan dan tak mau menghampiri sepakbola Indonesia. 

Di era prestasi yang tak mau menghampiri ini banyak sekali program-program untuk memajukan prestasi persepakbolaan Indonesia salah satunya kerjasama pembinaan Usia muda dengan negara yang di anggap sedang maju di masa nya. 

Negara yang pernah bekerjasama guna pembinaan usia mudia salah satunya Uruguay yang mana dikirimkan anak-anak usia dibawah 20 tahunan yang dinamai dengan SAD Uruguay. 

Selain itu masih ada beberapa negara yang diangap sebagai pusat sepakbola dimasanya dan dilakukan kerjasama pembinaan usia muda sepakbola Indonesia. 

Di anatara program pengiriman anak-anak muda ini guna untuk menimba ilmu di luar negeri, program ini bisa dianggap sukses dan ada yang tidak dengan melihat beberapa faktor seperti perkembangan perindividu dan prestasi yang diraih setelah program ini selesai itu seperti apa.

Pembahasan

Sepak bola mempunyai andil dalam sejarah panjang peradaban hidup manusia. Termasuk dalam hal kesehatan, budaya dan gaya hidup masyarakat dunia, tak terkecuali negra kita Indonesia. Indonesia menjadi salah satu negara yang masyarakatnya sangat menggemari olahraga sepak bola dari banyaknya negara yang masyarakatnya mencintai sepakbola baik dari anak kecil hingga orang tua dari yang miskin hingga kaya di Indonesia sangat mengemari sepakbola. asosiasi sepakbola indonesia kemudian di dirikan di tahun 1930 guna untuk mewadahi olahraga ini yang mana dulunya pangaruh politik sangat terasa dalam badan organisasi ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun