Kasus salah tangkap pelaku pembunuhan Vina Cirebon yaitu Pegi Setiawan, semakin menggerus simpati masyarakat terhadap Pihak Kepolisian. Di tambah lagi dengan kasus terbaru yakni anak yatim piatu yang hendak melapor karena dilecehkan oleh pengurus panti asuhan, malah kembali dilecehkan oleh oknum polisi yang bengis dan tidak profesional.
Belum lagi kasus yang sangat menjadi perhatian publik di tahun 2023, dimana seorang Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian (Kadiv Propam) yang berpangkat sebagai Inspektur Jendral Kepolisian menjadi otak pelaku pembunuhan berencana anak buahnya sendiri, dengan menggunakan jabatan dan kekuasaan yang dimilikinya.
Apa yang dilakukan oknum-oknum kepolisian tersebut sangatlah memalukan. Polisi yang seharusnya menjadi teladan dan pengayom masyarakat, akhir-akhir ini menjadi tercoreng namanya atas pebuatan oknum-oknum tersebut. Padahal permasalahan yang terjadi di masyarakat begitu kompleks dan beragam, namun yang dilakukan beberapa oknum polisi adalah sebaliknya, bukannya menyelesaikan masalah tersebut dengan hati-hati dan profesional, akan tetapi seringkali mengambil kesempatan dalam kesempitan dan bekerja atas dasar berita tersebut telah viral di kalangan masyarakat.
Dampak yang terjadi atas beberapa tindakan oknum polisi tersebut dapat berakibat hilangnya simpati dan kepercayaan publik kepada Kepolisian. Menurut Penulis, hal ini dikhawatirkan bisa menimbulkan banyak kekacauan di kalangan masyarakat, yang mana masyarakat akan lebih memilih menyelesaikan permasalahannya secara main hakim sendiri tanpa mau melaporkan/melibatkan aparat kepolisian. Bukan sesuatu yang mustahil, hal tersebut dapat terjadi apabila Pimpinan Kapolri tidak juga mau mengevaluasi dan bertindak tegas kepada oknum-oknum yang telah mencoreng nama baik Polri.Â
Oleh karenanya, Penulis dan masyarakat pastinya berharap kepada Pimpinan Kapolri saat ini yaitu Jendral Listyo Sigit Prabowo agar segera  melakukan revolusi mental kepada Aparat Kepolisian di seluruh Indonesia, sehingga dapat terciptanya polisi yang mengayomi, profesional, dan dicintai masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H