Mohon tunggu...
Fauzi Akmal
Fauzi Akmal Mohon Tunggu... Freelancer - Ruang Menulis

Ig : @Ujiakmal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gilang-gemilang

4 Agustus 2020   16:23 Diperbarui: 4 Agustus 2020   16:36 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jauh tak terbilang jarak, temaram gilang-gemilang.

Jauh dipikirkan, kita diam membatu.

Sukar dibayang, terjebak dalam syak nan riak.

Pindar berguguran dan mengitari, ucap doa pinta temu seorang yang merindu.

Dirapatkannya telapak tangan.

Kita lagi melamun.

Adu bertanya, riak-riak pikiran dibuat cemar.

Kelap-kelip, bertandang ketuk cahaya ke bumi.

Langit begitu gemar ku pandangi, indahnya ku heran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun