Mohon tunggu...
Fauzi Akmal
Fauzi Akmal Mohon Tunggu... Freelancer - Ruang Menulis

Ig : @Ujiakmal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fana

30 Juni 2020   00:22 Diperbarui: 30 Juni 2020   00:31 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku gapai ruang-ruang dinding

Temaram pindar saban hari berkenang

Jatuh kasih dalam sempitnya ranjang

Romansa malam wewangian nafas terengah

Narwastu nari

Memejam matanya, tersenyum bibirnya

Mengucap kata tak lagi bisa, terisak sedu engahnya

Waktu lagi berputar gelap kamarnya

Kecup ucap sapanya

Menengarai erangnya lelah berpadu

Ingkah meruah manja kuasa

Berlalu dan senang kerap bercerai

Awan sudahnya waktu sore berkerumun

Meruah kembang terbang ke atas

Kerap lugas waktu beranjak

Dan aku lupa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun