Ku gapai ruang-ruang dinding
Temaram pindar saban hari berkenang
Jatuh kasih dalam sempitnya ranjang
Romansa malam wewangian nafas terengah
Narwastu nari
Memejam matanya, tersenyum bibirnya
Mengucap kata tak lagi bisa, terisak sedu engahnya
Waktu lagi berputar gelap kamarnya
Kecup ucap sapanya
Menengarai erangnya lelah berpadu
Ingkah meruah manja kuasa
Berlalu dan senang kerap bercerai
Awan sudahnya waktu sore berkerumun
Meruah kembang terbang ke atas
Kerap lugas waktu beranjak
Dan aku lupa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!