Oooh, kecilmu menyembunyikan besarmu...:
Kupandangi kau dari kejauhan Mataku terpaksa menangkap keindahanmu Keindahan yang menggores relung sukma Tak sedikitpun noda tampak melukai sempurnamu
***
Oooh, kecilmu menyembunyikan besarmu...:
Kaulah penguasa cakrawala Kerlipmu mengagumkan pemujamu
Wujudmu mencerminkan keperawananmu Kau tetap tegar walau kegelapan selalu menyelimutimu
***
Oooh, kecilmu menyembunyikan besarmu...:
Kau melintasi putaran galaxi Bersama ribuan lainnya kau begitu sempurna Bersanding mesra bersama para malaikat penjaga Berkawan dengan Mars & Andromeda
***
Oooh, kecilmu menyembunyikan besarmu...:
Jutaan mahluk bumi memujamu Mengejawantahkan keindahanmu Meniscayakan kasih tulus ikhlas Melafadzkan dalam bait-bait syair & puisi.
***
Oooh, kecilmu menyembunyikan besarmu...:
Aku yang kerdil nan kumal Pengagum rahasia dalam lingkaran waktu Pelindungmu dari sudut terjauh Cahaya penjaga menjadi hasrat dalam pusara jingga
***
Oooh, kecilmu menyembunyikan besarmu...:
Aku disini... Dalam alur kedua... Terucap persembahanku... Terimakasih untuk semuanya...
***
Oooh, kecilmu menyembunyikan besarmu...:
Bintang....
Bintang....
Bintang....
Bintang....
_____________
Baca juga di bawah ini ya…:
1. Antar Agama Saling Menyesatkan, Bisakah Toleransi Antar agama Terwujud?
3. Lawang Ngajeng-Jogjakarta Kembali Normal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H