Hari gini kebutuhan Internet dah kayak kebutuhan makan besar dan ngemil.
Makan besar 3 kali sehari, sedangkan make internet bisa jadi 30 kali sehari.
Ngemil sekali-kali, intip status orang bisa berkali-kali.
Ada yang kuat sebentar saja ga nengok media sosial?
Meskipun bukan profesional, tapi pada dasarnya tiap jiwa kita adalah pembuat konten sejati yang bawaanya kepengen unggah ini itu. Iya ga sih?
Ada yang suka melewatkan status Whatsapp tiap hari? Rasanya jarang. Dari mulai curhat hingga pamer foto paling enak di 'SW' kan.
Yang hobi ngisi Facebook juga masih banyak. Mau unggah foto, tulisan apa video.
Kadang malah unggah nya double ke Instagram.
Kalau lagi banyak waktu sekalian bikin unggahan di tiktok . Laksana surga berkreasi aplikasi ini  bikin jiwa kreatif terpanggil.
Mau bikin konten apapun di aplikasi manapun perlu internet provider yang mumpuni.
Biar bikin kontennya lancar dan bisa langsung tersebar, butuh sinyal kuat, stabil dan kenceng.
Kalau saya sih udah bestie-an sama IndiHome yang jadi backingan Internet saya.
Semenjak diluncurkan tahun 2015, pengguna IndiHome makin lama makin membludak.
Urusan kepercayaan jaringan telekomunikasi IndiHome mesti  mumpuni karena digeber oleh Telkom Indonesia
Saya cuma salah satu dari 8,9 juta pengguna IndiHome yang tercatat pada bulan Juni 2022.
Kenaikan pengguna IndiHome hingga mencapai 7 , 1 % dibanding tahun 2021.
Berdasarkan survey yang dilakukan  Asosiasi Penyelenggara  Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna jumlah IndiHome menyentuh angka 67,54 % artinya menguasai lebih dari setengah pengguna internet provider lain.
Dominannya pengguna IndiHome bisa dipastikan kepercayaan konsumen seperti juga saya akan kestabilan jaringan internet milik IndiHome.
Jaringan berbasis fiber yang dibangun IndiHome jadi rahasia dalam kecepatan dan kestabilannya.
Lagian siapa sih yang ga familiar sama Telkom Indonesia si Empunya IndiHome.
Jaman telpon rumah saya dah terbantu banget sama jaringan mereka.
Nostalgia telpon koin yang tak pernah terlupa jaman malu-malu telpon gebetan itu berkat Telkom Indonesia.
Saya sih ogah coba-coba provider lain meskipun tawarkan harga miring.
Soalnya taruhannya kestabilan sinyal kaaan, lagi asyik ngoten tiba-tiba internetnya pingsan kan ga seru juga.
Belum pas butuh-butuhnya sinyal menghilang ga jelas rimba kan atiiit banget.
Yang lagi nyari-nyari provider ok berinternet dah langsung pinang IndiHome aja kaya saya, nanti kita saling lirik konten ya..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
