Mohon tunggu...
Ofi Sofyan Gumelar
Ofi Sofyan Gumelar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Warga Kota | Penikmat dan rangkai Kata

Today Reader Tomorrow Leader

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Aice Mochi: Kuliner Takjil yang Bikin Lidah Menari

30 April 2022   17:29 Diperbarui: 30 April 2022   17:31 1023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bosan dengan menu takjil yang itu-itu juga? Bagaimana jika kalian ganti penganan takjil yang biasa disantap setiap berbuka puasa dengan beragam rasa mochi berisi es krim gurih yang lumer di mulut? Godaan rasanya memberi sensasi berbuka puasa yang berbeda. 

Ramadan kali ini agak beda dengan tahun sebelumnya. Ada menu baru yang tersaji di meja makan kami menjelang adzan magrib. Tak ada lagi kolak pisang disana. Tak ada pula aneka gorengan yang selalu jadi menu wajib berbuka setiap hari.  Kini, selain segelas air putih dan tiga butir kurma, ada sebungkus Aice Mochi yang selalu dihidangkan istri untuk saya cicipi.

Aice Mochi? Es krim? Emang enak buat berbuka puasa?

Pertanyaan yang sama sempat terlontar di benak ini saat pertama kali menyantap salah satu varian es krim Aice ini sebagai makanan takjil. Pengalaman pertama mencicipi Aice Mochi ini adalah saat saya menghadiri acara buka bersama di rumah salah seorang kerabat. Saat itu, teman kami menyajikan penganan berbentuk bola berwarna warni ini sebagai salah satu menu takjilnya.

"Ayo dicoba, ini mochi klepon spesial untuk berbuka," begitu rayu teman kami agar kami segera menyantapnya. Eh, ini mochi atau klepon nih? Ah apa pun itu, dicoba dulu lah. Bentuknya bulat, berwarna hijau terang dengan sedikit topping kelapa putih di atasnya. Ukurannya  tak beda dengan kue klepon yang biasa ditemui di pasar tradisional. Dari tampilannya saja sudah merayu saya untuk segera mencicipinya.  

Kesan yang muncul pertama kali saat menyentuh mochi ini adalah teksturnya kenyal banget. Mungkin ini adalah kulit mochi paling kenyal yang pernah saya pegang. Aroma pandan yang tercium dari kulitnya langsung membangkitkan hormon ghrelin di tubuh saya bereaksi.

Kejutan langsung muncul di gigitan pertama. Alih-alih langsung merasakan gula aren seperti klepon biasanya, saya justru mendapati es krim vanilla yang langsung lumer di mulut. Yang saya suka adalah rasa vanilanya begitu pas di mulut, nggak giung gitu kata orang sunda mah. Lelehan gula merah baru terasa pada saat gigitan kedua. Rupanya saus gulanya ditempatkan di lapisan dalam dengan selimut es krim vanilla yang tebal.

Uniknya paduan es krim dan gula merahnya tak terasa tabrakan. Keduanya justru berkolaborasi apik dengan lapisan tepung ketan pembungkusnya untuk menciptakan sensasi rasa yummy di mulut. Benar-benar membangkitkan selera makan. Cocok banget ini mah buat menu takjil.

Sebelum disantap, biarkan Aice Mochi selama 2 menit agar sensasi kenyalnya makin terasa (sumber: dokpri)
Sebelum disantap, biarkan Aice Mochi selama 2 menit agar sensasi kenyalnya makin terasa (sumber: dokpri)

Sumpah, saat itu juga saya langsung jatuh cinta dengan mochi rasa klepon ini! 

"Ini namanya Aice Mochi klepon," begitu respon teman saya saat melihat saya yang keasyikan menyantap takjil yang disodorkannya. Oh, produknya Aice ya? tak heran sih, karena yang saya tahu Aice itu salah satu brand es krim yang punya beragam varian yang inovatif. Dulu saat awal-awal kemunculannya, saya ingat kalau Aice pernah mengeluarkan es krim rasa sweet corn. Rasa yang belum pernah dikeluarkan brand lain sebelumnya. Kini dengan dikeluarkannya produk Aice Mochi Dessert, saya jadi paham kalau inovasi pertama selalu dari Aice.

Dari laman kompas.com barulah saya mengetahui kalau produk Aice mochi klepon ini ternyata hasil kolaborasi Aice dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui lini Wonderful Indonesia-nya. Kementrian yang digawangi Sandiaga Uno ini berharap produk Aice Mochi ini dapat menjadi sarana promosi kuliner dengan cita rasa asli Indonesia. Jangan salah, selain diedarkan di dalam negeri, produk ini juga diekspor lho. Bagi saya, pemilihan Aice sebagai partner promosi kuliner asli Indonesia ini menunjukan bahwa Aice es krim berkualitas.

Selepas acara buka puasa bersama tersebut, selanjutnya momen iftar saya di hari-hari berikutnya menjadi berbeda. Menu takjil yang biasanya dihiasi kolak pisang, candil, es campur atau gorengan bakwan berubah menjadi setumpuk aice mochi yang terhidang di meja makan kami. Ya, kami jadi ketagihan  mengkonsumsi Aice Mochi!

Stok Aice Mochi di lemari es selama bulan ramadan (sumber: dokpri)
Stok Aice Mochi di lemari es selama bulan ramadan (sumber: dokpri)

Setidaknya ada beberapa alasan mengapa kami menjadikan Aice Mochi ini sebagai menu takjil utama kami. Pertama, tentu soal rasa. Seperti saya ceritakan di awal tulisan ini, saya langsung jatuh cinta dengan sensasi rasanya sejak mencicipinya pertama kali. Racikan bahannya itu mampu menghadirkan sensasi rasa yang pas untuk perut kosong selepas berpuasa.

Kedua, hal lain yang bikin kami tak pernah bosan menyantap Aice Mochi Dessert sebagai takjil adalah karena produk ini punya banyak varian rasa. Selain klepon, ada rasa vanilla, coklat, strawberry, durian dan kacang merah. Jadi kalau bosan dengan satu rasa, ya tinggal pilih rasa lainnya.  

Sebagai penggila durian, tentu Aice Mochi durian jadi favorit saya selain klepon. Itu rasa duriannya juara banget deh! Lain lagi dengan istri saya. Ia kompakan dengan Heidi, putri kami, yang suka mochi rasa  coklat dan strawberry. Pada akhirnya, kami harus menyetok beragam rasa di lemari es untuk berbuka puasa. Kalau kalian penyuka salah satu varian rasa tersebut, kalian patut coba Aice Mochi ini deh. Dijamin pasti suka!

Berburu Aice Mochi di Minimarket terdekat (sumber : dokpri)
Berburu Aice Mochi di Minimarket terdekat (sumber : dokpri)

Ketiga, soal harga. Aice memang terkenal dengan harganya yang murah. Tahu gak sih, kalau satu buah Aice Mochi itu harganya cuma sekitar tiga ribu rupiah? Tentu saja dengan harga segitu, pas banget di kantong dong? Biarpun harganya murah, tapi kualitasnya tentu gak murahan. Gak perlu khawatir, alasan murahnya produk Aice ini sih karenan bahan bakunya semuanya bahan lokal, serta diproduksi dalam jumlah yang besar sehingga dapat menekan biaya produksi.

Terakhir, tentu soal kemudahan mendapatkannya. Tradisi berburu takjil kini sudah tak lagi merepotkan. Kalau sebelumnya kami harus keliling kota demi mendapatkan olahan takjil yang enak, kini kami tak perlu bersusah payah seperti itu. Produk Aice banyak dijual dimana-mana. Di mini market depan perumahan kmai pun sudah tersedia. Kini, saat stok Aice Mochi di kulkas habis, cukup berjalan kami ke mini market di depan rumah, saya sudah bisa mendapatkannya.

Kini dengan takjil Aice Mochi terhidang setiap berbuka puasa, hari-hari ramadan saya menjadi have an Aice day deh!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun