"Dia mah orangnya memang gitu, nyebelin!"
Pernah dengar ungkapan ini dari teman kita ketika ngomongin teman kita yang lain? Atau jangan-jangan kamu sendiri yang pernah mengucapkan itu?
Saya yakin sekali dua kali mah kamu pasti pernah bergibah soal teman yang nyebelin ini. iya gak? Hayoo ngaku...
Wajar sih, Namanya juga hubungan pertemanan pasti ada dinamikanya. Dalam perjalanan relasi pertemanan, kita akan menemukan karakter orang yang berbeda dan terkadang kita menemukan teman yang nyebelin itu.
Tanpa perlu dikasih tahu, kurang lebih teman itu ada dua jenis (haaa, jenis?), teman yang menyenangkan dan teman yang nyebelin. Coba cek, ada berapa temanmu yang menyenangkan dan ada berapa pula yang nyebelin? Hati-hati, kalau banyak yang nyebelin mungkin hubungan pertemanan kalian sudah pada level toxic. Hiii....
Tapi jangan salah, biasanya teman yang paling menyenangkan dan yang paling nyebelin termasuk kategori teman yang popular. Banyak diingat dan diomongin orang.
Coba saja cek, semasa di sekolah dulu rata-rata guru kita biasanya akan hapal sama teman kita yang termasuk kategori menyenangkan dan nyebelin.Â
Murid menyenangkan itu bisa jadi yang pinter, berprestasi dan punya etos rajin pangkal pkamui, hehehe... Sementara murid yang nyebelin biasanya yang golongan bandel, sering bikin onar di sekolah dan banyak berurusan dengan guru BP. Iya gak sih?
Jadi begitulah, dalam urusan pertemanan pun kita juga biasanya senang membicarakan teman yang paling baik dan paling nyebelin. Nah, kalau kamu mau jadi orang nge-hits, kamu bisa memilih mau jadi orang yang menyenangkan atau yang nyebelin. Dijamin kamu bakal popular, minimal dilingkungan pertemanan kamu.
Masalahnya, untuk membuat teman kita merasa kita sebagai teman yang menyenangkan itu butuh waktu lama. Sementara untuk membuat mereka merasa sebal kepada kita itu relatif cepat. Boleh dibilang, menjadi teman yang nyebelin itu adalah shortcut buat jadi popular.
Kamu mau menempuh jalan tercepat buat jadi popular? Silahkan dipikirkan dulu. Kalau mau mencoba jalan ini, saya punya trik cepat bagaimana bertransformasi menjadi teman yang nyebelin.
Kalau kamu berpikir ini berdasarkan pengalaman pribadi mempraktekkannya, kamu keliru. Tutorial ini ditulis berdasarkan pengamatan tidak ilmiah terhadap interaksi saya dengan teman di sekitar saya. dari sini saya coba mengidentifikasi bagaimana caranya menjadi pribadi yang nyebelin itu.
Jadi inilah 5 cara menjadi teman yang nyebelin.
1. Berhutanglah, tapi pastikan jangan bayar
Ini adalah cara paling menyenangkan buat jadi teman yang nyebelin. Bagaimana tidak, kamu bisa mendapatkan uang dari teman kamu dengan berhutang, tapi kamu tidak perlu mengembalikannya alias jangan niatkan untuk membayarnya.
Cobalah meminjam uang kepada teman, janjikan kamu akan mengembalikannya dalam waktu tiga hari. Begitu temanmu menagih, cari alasan buat mengulur waktu, janjikan akan membayar dalam waktu seminggu. Kemudian ketika ditagih pada saat jatuh tempo, silahkan cari alasan lagi dan kasih janji untuk membayarnya kapan. Ketika ditagih lagi, terus ulangi cara-cara ini sampai teman kamu bosan.
Boleh jadi, cara ini menjadi cara paling cepat buat teman kamu memberi kamu cap sebagai teman yang nyebelin. Eh tapi, jangan salah cara ini bisa jadi membuat kamu berurusan dengan pihak berwajib jika teman kamu sampai melaporkan kepada pihak berwajib. Nah lho, berani?
Nggak apa-apa, Namanya juga risiko!
2. Berjanjilah tapi pastikan dilanggar
Buat jadi orang yang nyebelin, kamu perlu menambahkan formulasi ini ke dalam attitude kamu. Banyak-banyaklah berjanji, tapi jangan sekalipun kamu tepati. Kasih bumbu dramatis diantaranya. Perlu dikasih contoh?
Misal nih, kamu janjian buat nonton di bioskop, kamu sepakat buat nonton jam tiga dan ketemu di lokasi saja. tentu saja kamu gak perlu datang. Â Nah, begitu temanmu mengabari dia sudah di bioskop dan beli tiket, kabari bahwa kamu gak bisa datang. Kalau perlu kasih alasan se-bombastis mungkin. "duh, kucingku ngelahirin nih,... sori yaa ini gak ada yang handle!"
Saya kasih garansi, setelah dua tiga kali repetisi, label orang yang nyebelin Segera melekat padamu.
3. Sering-sering minta ditraktir, tapi jangan pernah sekalipun mentraktir.
Ini mungkin bisa jadi trik paling menyenangkan buat kamu. Bayangkan saja, kamu bisa makan gratisan tanpa keluar uang dan tak perlu ngasih timbal balik buat teman kamu. Bukankan ini anugerah?
Tapi saya kasih tahu, kalau mau menerapkan trik ini cobalah pilih-pilih teman. Cek kondisi Keuangan teman kamu. Ini penting agar kamu bisa ditraktir di tempat makan yang enak dan mewah. Jangan sampai minta ditraktir tapi Cuma dapat cilok satu pentol.
Oh ya, kalau memungkinkan pilih teman yang hitungan. Kalau kamu minta traktir sama orang yang senang berbagi tanpa minta imbal balik, rasanya bakalan lama buat kamu untuk mendapatkan cap orang nyebelin. Tapi kalau dengan mereka yang hitungan, rasanya gak perlu waktu lama buat kamu meraih predikat orang nyebelin.
Ngerti ya?
4. Sering-sering Mengkritik Tapi Pelitlah Memuji
Untuk menerapkan trik ini, gunakan prinsip bahwa kamu yang paling tahu dan paling benar diantara semua temanmu. Ini akan memudahkan kamu untuk melancarkan banyak kritik terhadap apa yang teman kamu lakukan.
Berikan kritik meskipun temanmu tidak memintanya. Selalu cari kekurangan dan kelemahan dari apa yang teman kamu lakukan. Kalaupun ada kelebihannya, jangan sampaikan pujian. simpan saja pujianmu tersebut dalam hati.
Semakin sering kamu melancarkan kritik pada temanmu, semakin bertambah orang yang sebal sama kamu.
5. Pastikan Kepo Urusan Teman, Kemudian bergosiplah
Selalu ingin tahu urusan orang itu termasuk baik, bukti kalau kamu peduli pada apapun urusan temanmu. Termasuk kepedulian agar orang lain juga tahu urusan temanmu tersebut. Maka jadikanlah pengetahuan kamu tentang urusan temanmu itu sebagai bahan gosipan dengan teman lainnya.
Cara Ini juga bisa jadi salah satu trik cepa biar kamu cepat menjadi orang nyebelin. Kalau kamu gak mau ketahuan sebagai penyebar gosip pertama, saya kasih tambahan deh. selalu awali perbincangan soal gosip teman dengan klausul ini, "Eh aku punya info nih, sebenarnya sih rahasia. Jadi please jangan disebarkan ke yang lain yaa,... cukup kamu aja yang tahu."
Nah, ketika kemudian beritanya menyebar dengan cepat, tenang saja kan sudah dikasih tahu kalau ini jangan disebar. Bukan kamu yang salah kok!
Yes, you will be famous as biang gosip dan bisa jadi disebelin sama orang yang jadi bahan gosipan.
Sebenarnya masih banyak trik lain yang bisa kamu lalukan biar cepat jadi orang nyebelin. Tapi sebagai Langkah awal, saya pikir lima Langkah tersebut diatas sudah cukup buat kamu praktekkan. Cuma saya kasih tahu yaa, segala risiko ditanggung sendiri. Jangan bawa-bawa saya yaah,...
Sebelum dipraktekkan,, boleh saya tanya: memangnya mau jadi orang nyebelin?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H