Teman Tapi Fans. Ini adalah teman yang menjadi favorit bagi setiap penjual. Kalau kita menawarkan produk kepada teman jenis ini, tanpa ba bi bu pasti langsung order gak pake nawar.
Begitu diproses, bayarnya juga langsung tanpa pakai lama apalagi ngutang. Yang ektrimnya lagi, tanpa diminta teman jenis ini biasanya suka mensupport dengan membantu menawarkan jualan kita tanpa diminta. Kalau perlu posting di media sosialnya, dia akan memberi testimoni yang bagus-bagus dan merekomendasikannya kepada teman-temannya.
Pernah nemu teman jenis ini? Saya sering. Teman jenis ini jangan sampai lepas yaa,...
Teman Tanpa Ekspresi. Teman jenis ini mungkin bakalan bikin kamu geleng-geleng Kepala. Kamu sudah menawarkan produk kamu, sudah kasih katalog produk, sudah ngasih iming-iming diskon yang besar, tapi apa reaksinya? Adem ayem,.... Teman tipe ini biasanya tak akan merespon jualan kita. yang jelas tidak membeli, tapi secara langsung menolak juga tidak.
Terus kamu berharap kalau pun tidak membeli produk kamu, minimal dia bantu untuk mempromosikan produk kamu kepada teman-temannya. Ugh, jangan harap deh! Kemungkinan besar ini pun tidak akan dilakukannya.
Teman seperti ini memang tak bisa diharapkan. Mungkin baginya soal pertemanan yaa temanan saja, tak perlu dicampur aduk dengan urusan dagangan. Gitu kali ya?
Teman Sok Dekat. Ini tipe teman yang bisa bikin kamu kesal. Kalau kamu jualan produk kepadanya, biasanya teman sok dekat suka minta tester terlebih dahulu. Iya kalau produk kamu itu makanan, ini gak jadi soal. In case of fashion, bisa jadi dia minta dikasih baju dulu dengan dalih buat nyoba. Ini kan berabe yaa?Â
Hmm,.. kemarin saya mensiasatinya dengan ngasih coba baju yang dipakai oleh model yang kami sewa buat foto katalog produk dan konten media sosial kami.
Yang jelas, hanya dikasih untuk mencoba semua sampel baju, bukan dikasih. Kebayang dong, kalau dikasih bajunya. Produk kami harganya ratusan ribu,... lumayan laah kalau dikasih (pelit mode on).
Setelah diberi tester, teman tipe ini biasanya suka minta diskon gede. Iya, diskon yang gede atas nama pertemanan yang sudah sedemikian dekat. Kalau pun misalkan kamu menawarkan produk pas lagi ada promo dengan ada diskon, bisa dipastikan bakalan minta diskon tambahan.
Apakah dia akan membeli? Kemungkinannya iya dan nggak. Syukur kalau kemudian membeli, kalau juntrungannya ternyata tidak membeli dengan beragam alasan, apa nggak gondok tuh?