Tak terasa, kita sudah melaksanakan puasa sudah lebih dari setengah bulan. Artinya dalam hitungan tak lama lagi kita akan merayakan lebaran. Apa yang paling special dari lebaran?
Sebagai hari raya yang sangat dinantikan, masyarakat Indonesia punya beragam budaya untuk merayakannya. Yang paling mencolok adalah di hari itu kita biasanya menggunakan pakaian terbaik sebagai simbol kemenangan menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Apa itu pakaian terbaik? Biasanya sih jelas semua yang serba baru.
Tak pelak lagi, budget lebaran salah satunya adalah membeli pakaian baru, baik untuk diri sendiri maupun untuk dihadiahkan kepada orang tua, anak atau kerabat. Harapannya semua ceria di hari itu, dengan menggunakan pakaian terbaik.
Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah, untuk belanja kebutuhan tersebut, enak mana antara belanja online atau offline? Tentu saja setiap orang punya jawaban yang berbeda tergantung dari preferensi masing-masing. Belanja offline dan online sendiri punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kelebihan belanja offline adalah kita bisa melihat dan merasakan langsung fisik barang yang akan kita beli bahkan jika memungkinkan kita bisa mencobanya. Sementara kalau online hanya bisa melihat gambarnya saja beserta detail spesifikasi ukurannya. Kita hanya bisa memastikan berdasarkan ukuran yang tertera dengan ukuran badan kita.
Iya, beragam toko online maupun marketplace biasanya memberikan diskon bagi pakaian yang mereka jual. Harganya bahkan bisa lebih murah dibandingkan dengan barang yang sama yang dijual di toko offline. Banyak pula toko online maupun marketplace yang menawarkan fasilitas free ongkir buat kita. nah, kalau sudah begini kan malah jadi lebih menguntungkan? Dibanding offline yang harus keluar ongkos angkot atau bensin? Hehe ...
Keuntungan lain adalah soal gak perlu nawar. Iya, buat yang sering ke toko konvensional ada kalanya masih perlu perang harga dengan penjual. Kalau belanja online kita gak perlu lagi skill nawar-nawar. Kalau gak cocok yaa sudah ditinggal saja.
Belanja online juga sangat praktis. Kita tak perlu keluar rumah untuk berbelanja, cukup dengan membuka gawai kita, bahkan sambil rebahan pun kita bisa memilih dan membeli barang dengan santai. Apalagi untuk saat ini dimana kita sedang pagebuk dengan pandemi corona, belanja online membuat kita tetap bisa belanja sambil di rumah saja.
Tagihannya cukup dibayar dengan cara ditransfer. Kepraktisan lainnya adalah soal pengiriman. Buat kita yang mau memberi kado lebaran untuk kerabat yang berbeda kota, kita bisa langsung meminta ke penjual untuk mengirim ke alamat kerabat tersebut.
Khawatir ukurannya tidak sesuai? Nah ini sih memang salah satu kekurangan belanja pakaian lewat online. triknya sih kalau khawatir beli saja yang ukurannnya satu tingkat diatas nomor yang biasa dipakai. Kalau kekecilan, bisa diretur kok. Tapi berdasarkan pengalaman saya sih, saya tak pernah gagal belanja online.
Satu trik biar gak gagal saat belanja online mungkin memastikan kita berbelanja baju dari brand yang sudah sering kita pakai. Artinya kita sudah mengetahui persis ukuran badan kita dengan setelan ukuran brand tersebut. Lagipula kan biasanya kalau sudah punya brand favorit, pasti kita akan lebih condong membeli pakaian dari merk favorit kita tersebut.
Nah, kalau anda lebih suka yang mana, belanja online atau offline?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H