Biar Bugar, Ngabuburitnya Olahraga Aja!

Saya memulainya dengan durasi yang cukup singkat, mulai dari 10 menit per latihan hingga ditambah secara berkala. Menurut para ahli sih, durasi 20-30 menit perhari dirasa cukup baik untuk menjaga kebugaran kita. tapi kuncinya balik lagi, seberapa kuat kita berolahraga. Karena itu penting untuk bisa mengukur kemampuan diri sendiri.

Jangan lupakan pula soal hidrasi, kalau memang sudah sangat kehausan yaa baiknya berhenti saja dulu. Kalau begini baiknya kita juga memperhatikan asupan minuman yang harus dipenuhi sebelum berpuasa. Nah, itu sih nasihat dari teman saya.

Lalu jenis olahraga apa yang saya lakukan untuk ngabuburit? Saat ini saya sedang senang lari, sepedaan dan senam Tabata. Biar gak bosan, saya biasanya melakukannnya bergantian antara ketiga jenis olahraga tersebut.

Soal hari dan sepedaan saya lakukan dengan berkeliling komplek di waktu-waktu menjelang berbuka. Yaa, sekitar jam 5 sore laah. Beberapa hari ini juga cuacanya sangat mendukung, tidak panas dan cenderung adem. Oh ya, tentu saja tak lupa kalau lari dan sepedaan saya juga menggunakan masker.

Ngabuburit sambil senam tabata (sumber: dokpri)

Soal Tabata, saya sendiri baru tahu dari teman saya tersebut. Katanya jenis senam ini lumayan Komplit untuk meningkatkan kebugaran dan performa olahraga yang menggabungkan latihan kardio, kekuatan dan sebagainya dalam satu rentang waktu.

Ngabuburit Olahraga di rumah (sumber: dokpri)

Yang asyik dari Tabata ini adalah satu seri latihan cukup dilakukan dalam empat menit saja. Meskipun disarankan untuk repetisi, yaa itu kan tergantung dari kesiapan dan kemampuan kita. senam ini juga terhitung simpel, tidak memerlukan alat khusus, oh ya, variasi senam ini cukup banyak, ada beragam level. Di youtube ada banyak video yang dapat dijadikan sebagai panduan.

Yang pasti, efek dari ngabuburit olahraga ini lumayan sudah terasa. Badan sih terasa lebih fit, dan rasa ngantuk serta lemas lumayan hilang tuh. Yuk olahraga, biar puasanya lebih bugar dan fit.