Mohon tunggu...
Ofi Sofyan Gumelar
Ofi Sofyan Gumelar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Warga Kota | Penikmat dan rangkai Kata

Today Reader Tomorrow Leader

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Daripada Kalap Belanja, Lebih Baik Kalap Ibadah

2 Mei 2020   22:44 Diperbarui: 2 Mei 2020   23:13 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemburu Takjil Terhitung Sepi (Sumber: Dokpri)
Pemburu Takjil Terhitung Sepi (Sumber: Dokpri)
Karena Tulisan ini ditujukan untuk tebar hikmah Ramadhan, saya mencoba mencari benang merah hikmah dari apa yang terjadi pada Ramadhan kali ini. sedikit merenung, saya berfikir bisa jadi Allah menghadirkan virus corona di bulan Ramadhan ini biar kita lebih banyak di rumah. Pelajarannya, bisa saja Allah menyentil saya biar gak kalap berbelanja makanan, biar tak mengulang perbuatan yang mubazir karena makanan tersebut tak termakan. Toh tanpa makanan pendamping pun, saya masih bisa merasakan kenikmatan momen berbuka puasa tersebut.

Satu lagi, bisa jadi Allah menginginkan kita untuk merubah pola hidup selama Ramadhan ini. alih-alih berbelanja makanan yang banyak, Kenapa gak ibadah aja yang diperbanyak? Seperti rasulullah, beliau lebih banyak beribadah dibanding memperbanyak makanannya untuk berbuka. Iya kan? Bukankah di bulan ini segala amalal dilipat gandakan pahalanya?

Ini mungkin reminder bagi saya, di bulan ramadhan ini,daripada kalap belanja bukankah lebih baik kalap ibadah ?

dok Warga Kota
dok Warga Kota

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun