Tentu saja, layaknya hokum alam, gak semua peserta aktif nulis di Kompasiana. Seleksi alam group WA tetap berlaku. Ada yang Cuma jadi silent reader ada yang aktif share link Tulisan. Itu mah biasa. Lha, saya aja jarang nulis kok. Hahaha...
Pada akhirnya, setelah obrolan sana sini di group, tercetuslah ide untuk meresmikan komunitas kami tersebut. Saya kemudian mengusulkan nama komunitas kami tersebut. Tanpa banyak perdebatan, usulan nama komunitas yang saya ajukan disepakati bersama. Entah karena Namanya bagus atau mungkin teman-teman pada segan.Â
Warga Kota, begitu nama komunitas kami tersebut. Artinya apa? Nama ini diambil dari kepanjangan Keluarga Kompasianer Purwakarta. Soal huruf W nya mungkin jadi pertanyaan, kan gak ada huruf itu di kepanjangannya. Yaah, anggap saja satuan terkecil dari keluarga itu kan warga. Jadi, kata warga-nya merujuk ke masing-masing individu. Intinya sih, maksa....
Btw, Warga Kota akan dilaunching secara resmi pada hari ini bertepatan dengan rilis acara pertama kami. Yup, hari ini Warga Kota mengadakan acara "Warga Kota Holiday Trip" ke salah satu destinasi wisata di Purwakarta. Di mana? Cek aja nanti dari postingan artikel teman-teman warga kota di kompasiana.
Yang pasti, kini saya gak jomblo lagi. Saya punya teman-teman Warga Kota yang sama-sama punya minat sama untuk belajar terus menulis melalui Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H