Mohon tunggu...
Ofi Sofyan Gumelar
Ofi Sofyan Gumelar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Warga Kota | Penikmat dan rangkai Kata

Today Reader Tomorrow Leader

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Deretan Foto yang Membuat Saya Ingin Segera Terbang ke Macao

27 Desember 2017   22:08 Diperbarui: 27 Desember 2017   22:19 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senado Square, Pusat Kota Bergaya Eropa (sumber: rarairoppoi.wordpress.com)

Sebagai orang yang belum pernah ke sana, dan kemudian tersihir pesonanya oleh pemaparan Devi Sari dan travel bloggerArief Rahman, saya penasaran mencoba menelusuri sudut-sudut Macao versi digital dahulu. 

Cukup bermodal gadget dan koneksi internet, saya bisa menikmati keunikan Macao lewat blog, youtube atau media sosial seperti Instagram. Semuanya bikin saya ngiler ingin melancong kesana. Dari hasil berselancar di internet inilah saya menemukan beberapa tangkapan kamera yang semakin membuat saya penasaran dan ingin segera terbang ke Macao.

Jadi begitulah, sebelum saya bisa merasakan atmosfer yang sesungguhnya kota Macao, saya telah terbius terlebih dahulu dengan tangkapan kamera beberapa orang yang sudah menjelajah Macao.

===

Melancong ke Macao artinya menelusuri bangunan cagar budaya warisan Portugis. Sejak 2005, UNESCO telah menetapkan 30 bangunan yang berada di urban area kota tua Macao sebagai situs cagar budaya dunia. Interaksi East meets West akan terasa ketika kita menjelajahi situs ini. Beberapa bangunan yang termasuk Historic Centre of Macao ini meliputi gereja, gedung pemerintahan, kuil, serta benteng pertahanan. Kata yang sudah pernah ke sana, tersedia banyak bus gratis yang memudahkan kita untuk berpindah dari satu situs bangunan ke situs lainnya.

A Ma Temple, kuil tertua di Macao (sumber: www.wh.mo)
A Ma Temple, kuil tertua di Macao (sumber: www.wh.mo)
Kuil A Ma bisa jadi salah satu bangunan heritage yang wajib dikunjungi. Sejarah nama Macao tak bisa dilepaskan dari kata "A Ma Gau", yang dalam Bahasa setempat berarti tempat atau Rumah A Ma, dewa kepercayaan masyarakat setempat. Kuil ini mungkin bisa menjadi penanda sebagai bangunan bergaya timur asli yang tak tersentuh budaya barat.

Suasana Moorish Barrack di malam hari (sumber: tripadvisor.com.hk)
Suasana Moorish Barrack di malam hari (sumber: tripadvisor.com.hk)
Persinggungan budaya masa lalu juga bisa dilihat dari bangunan Moorish Barrack. Kalau lihat di peta, ia tak jauh dari A Ma temple. Di masa lalu bangunan ini digunakan untuk menampung pasukan Goa dari India. Mungkin karena pasukan ini berasal dari wilayah Islam, maka arsitektur bangunannya pun lebih terlihat bernafaskan Islam. Mengunjungi tempat ini mungkin akan terasa bahwa kita berada di wilayah Persia atau negara gurun pasir. Wajib deh foto-foto selfie disini.

Senado Square, Pusat Kota Bergaya Eropa (sumber: rarairoppoi.wordpress.com)
Senado Square, Pusat Kota Bergaya Eropa (sumber: rarairoppoi.wordpress.com)
Menurut tripadvisor.co.id, situs cagar budaya History Centre of Macao ini kebanyakan berada di sekitar Senado Square. Senado sendiri adalah pusat kota Macao, mungkin semacam alun-alun, yang dikelilingi bangunan-bangunan penting, seperti gedung pemerintahan, gereja, dan pusat perbelanjaan. Disinilah sangat kental terasa bagaimana arsitektur eropa mendominasi. 

Bangunan-bangunan besar dengan banyak jendela melengkung, banyak ornament ukiran-ukiran, patung serta pilar-pilar besar mungkin menjadi penanda ciri bangunan eropa ini. Ciri khas lainnya dari arsitektur Portugis adalah bagian lantai Pavement yang didekorasi berupa lengkungan-lengkungan bergaya ombak. Kesan elegan akan sangat terasa disini. Beberapa bangunan di Senado Square yang dicat pastel kesannya terasa lebih bersahabat. Nice!

Beberapa bangunan heritages yang tak jauh dari Senado Square diantaranya Ruins of St. Paul, Sir Robert Ho Tung Library, St. Augustine Church, Lou Kau Mansion, dan banyak lagi. Menilik situs tripadvisor tersebut, jarak bangunan-bangunan ini masih dibawah 1 kilometer. Karena itu, cara terbaik menjelajah situs-situs cagar budaya ini adalah dengan berjalan kaki.

Ruins of St. Paul, icon wisata Macao (sumber: nationalgeographic.com)
Ruins of St. Paul, icon wisata Macao (sumber: nationalgeographic.com)
Dari laman national geographic, saya menemukan foto cantik Ruins of St. Paul saat senja tiba. Ketika St. Paul sepi pengunjung, dibawah kilau lampu taman yang ditingkahi langit senja, rasanya berduaan dengan pasangan di tempat ini akan menambah sisi romantis berdua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun