Mohon tunggu...
Ofi Sofyan Gumelar
Ofi Sofyan Gumelar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Warga Kota | Penikmat dan rangkai Kata

Today Reader Tomorrow Leader

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mengapa Vario 150 Sempurna?

5 Mei 2016   14:32 Diperbarui: 5 Mei 2016   19:47 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desain ganteng saja akan percuma kalau performa mesinnya memble. Iya, bicara soal otomotif tentu saja yang utama adalah bagaimana kehandalan dapur pacunya berlari di jalanan. Mari kuceritakan pengalamanku memakai motor ini seharian test drive keliling kota.

kejutan sudah terasa dari awal mencari motor ini. Yap,kalau kamu minjam motor teman persis seperti yang aku lakukan saat mau test drive motor ini, gak perlu norak nanya motornya sebelah mana karena  Vario 150 ini sudah dilengkapi dengan teknologi Answer Back System. Fitur inovatif yang memudahkan pengguna Vario 150 untuk mencari motornya saat diparkiran atau berada diantara kerumunan motor Vario 150 sejenis. Kita hanya perlu menekan tombol remote pada kunci motor. Dan Bip Bip…. Lampu sein motor akan menyala disertai bunyi kecil seolah menjawab panggilan kita.

d-572af3752323bda50a733f41.jpg
d-572af3752323bda50a733f41.jpg
Mudah Mencari Posisi Motor (Sumber: dokpri)

Saat pertama kali menyalakan motor, aku kembali dibuat surprise. Begitu tombol starter ditekan, motor menyala dengan halus. Tak ada bunyi kletek-kletek umumnya seperti kebanyakan motor ketika memantik mesin untuk menyala.

Ternyata ini dimungkinkan karena adanya sistem ACG Starter. Ini adalah sistem pintar mesin minim gesekan yang menggabungkan kerja starter dan generator secara bersamaan. Inilah yang membuat motor ini saat distarter lebih halus dan tanpa suara. ACG Starter merupakan bagian dari teknologi eSP (Enhanced Smart Power) yang disematkan pabrikan Honda dalam Vario 150.

Dengarkan sejenak halusnya suara mesin motor ini sebelum diajak jalan-jalan. Aku senang dengan suaranya yang begitu halus, jauh dari kesan meraung-raung. Biarpun tongkrongannya macho, ternyata tak perlu dibarengi dengan suara mesin yang bikin bising.

Selain ACG Starter, ada sistem mesin khas motor-motor Honda yang disebut PGM-FI (Programmed Fuel Injection) didalam motor Vario 150 ini. Mesin PGM-FI ini dirancang untuk mengurangi gesekan, mengurangi energi terbuang percuma, dan membuat performa lebih responsive. Mesin ini didesain sedemikian rupa sehingga suara mesin yang keluar menjadi lebih halus dan yang pasti irit bahan bakar karena efisiensinya yang tinggi. Bicara soal statistika pengujian terhadap dapur pacu motor ini, Honda mengklaim motor ini bisa dipacu hingga kecepatan maksimal 102 Km/jam, akselerasi responsif 11,94 detik untuk mencapai 200 m, dan torsi maksimum yang mencapai 12,8 N.m/5000 rpm.

desain-esp-572af6786c7e6141076ae482.jpg
desain-esp-572af6786c7e6141076ae482.jpg
Dapur Pacu Vario 150 (Sumber: dokpri)

Brumm… Tarik gasnya dan mari kita jalan-jalan keliling kota. Saat duduk dimotor ini pertama kali, terasa kagok juga. Bodinya yang lebih bongsor dan tinggi membuat aku harus sedikit menyesuaikan diri. Namun, untuk ukuran tubuh aku yang ada di rata-rata tinggi badan orang Indonesia, konstruksi bodi motor ini terasa lebih pas.

Biarpun bodinya bongsor, tak membuat motor ini menjadi susah untuk dikendalikan. Kesan nyaman tetap terasa saat diajak meliuk-liuk melewati himpitan mobil-mobil di jalan raya. tenaga 150 cc yang disematkan pada motor ini terasa sangat bertenaga. Oh ya soal uji tenaga, aku juga sempat membawa Vario 150 ini jalan-jalan ke daerah yang penuh tanjakan. Ternyata memang terbukti tenaganya sangat handal, gak ngos-ngosan ketika diajak melahap tanjakan demi tanjakan. Mantap!

b-572af3ca2323bdac0a733f44.jpg
b-572af3ca2323bdac0a733f44.jpg
Vario 150 Asyik Diajak Keliling Kota (Sumber: dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun