Bagaimana sensasi mengulik sebuah Smartphone flagship terbaru besutan pabrikan elektronik terbesar saat ini? Apakah gadget ini bisa memenuhi ekspektasi yang diharapkan untuk mendukung mobilitas kaum urban yang serba multitasking? Simak reportase saya mengikuti Kompasiana Unboxing Samsung S7, Senin 25 April 2016.
Smartphone Flagships Terbaru Samsung (Sumber: @kompasiana)
Jadilah generasi multitasking. it's the key to win the future - (Ridwan Kamil)
Multitasking menjadi Kata yang popular bagi generasi masa kini. Dunia yang semakin dinamis dan persaingan yang semakin keras menuntut seseorang untuk menjadi multitasking. Dijamin, anda bakal tertinggal kalau hanya bisa mengerjakan satu hal saja. Begitu mungkin yang dimaksud Ridwan kamil dalam quote diatas.
Generasi multitasking membutuhkan perangkat yang bisa mensupport aktifitas mereka. Melalui Samsung S7 & S7 Edge, saya melihat Samsung mampu menjawab kebutuhan tersebut. Samsung S7 & S7 Edge adalah smartphone multitasking yang bukan hanya elegan, tapi juga tangguh. Ia sangat cantik untuk dipakai kerja kantoran, tapi disaat yang sama ia juga oke diajak bertualang ke alam liar.
Begitulah gambaran yang saya dapatkan selepas mengikuti gelaran Kompasiana Unboxing Samsung S7 pada hari senin, 25 April 2016 lalu. Bertempat di Samsung Store, Central Park Jakarta, saya beruntung bisa terpilih sebagai salah satu dari 22 kompasianer yang diundang mengikuti acara ini. Dengan mengikuti acara unboxing tersebut saya bisa menuntaskan rasa penasaran saya terhadap gadget S7 ini, apakah ia memang bisa memenuhi ekspektasi apa yang saya bayangkan sebelumnya?
Boleh dibilang Saya sendiri mungkin telah terbawa arus menjadi seseorang yang multitasking. Saya adalah seorang karyawan kantoran, tapi disaat yang sama saya juga belajar aktif ngeblog di kompasiana (istilah saya, ngompasiana). Seorang kompasianer sendiri adalah representasi orang multitasking, Ini sudah saya bahas dalam artikel berjudul Samsung S7 & S7 Edge: Senjata Andalan Kompasianer Sejati. Di artikel tersebut saya menyebut untuk menjadi kompasianer sejati, perlu didukung perangkat yang bisa mengakomodir “kemultitaskingan” kita.
Ya, dalam artikel itu saya memprediksi kalau gadget ini akan sangat mumpuni dalam mendukung aktifitas seorang kompasianer (blogger yang menulis di kompasiana). Tentu ini juga berlaku bagi blogger secara umum. Prediksi artikel ini didasarkan pada informasi dari laman resmi Samsung mengenai fitur-fitur yang ditanam dalam smartphone S7 dan S7 edge. Saya menyebut gadget ini sebagai perpaduan sebuah notebook dan kamera DSLR berbentuk kotak kecil yang muat di saku baju.
Sedikit review, dalam artikel tersebut saya menyebut beberapa alasan mengapa Samsung S7 dan S7 Edge cocok buat teman ngeblog, terutama karena gadget ini mempunyai prosesor yang handal, desain yang nyaman untuk mengetik, kamera sekelas DSLR, teknologi games yang asyik teman suntuk, daya baterai yang tahan lama, serta fitur Anti air dan debu.
Pertanyaannya, benarkah prediksi saya tersebut? Untuk membuktikannya saya harus memakai dan merasakan sendiri sensasi memainkan Samsung S7 & S7 Edge ini. Pada akhirnya kesempatan itu datang saat diundang dalam acara unboxing ini.
Acaranya sendiri berlangsung meriah. Selain diberi kesempatan mengoprek gadget andalan Samsung ini, kami juga didampingi narasumber dari Samsung yang menjelaskan beragam fitur yang ada dalam gadget ini secara lebih detail. Ia juga memandu kami bagaimana mengoptimalkan pengalaman kami mencoba gadget Samsung S7 & S7 Edge ini.
Bodi Elegan dan Tangguh
Saya kebagian jatah Samsung S7 warna Gold Platinum untuk diulik. Secara kasat mata tampilan fisik gadget ini benar-benar elegan dan fashionable banget. Dengan material kaca gorilla glass 4.0 yang dibalut material logam dengan sentuhan teknologi desain 3D Glass membuat kesan premium dari Samsung S7 ini benar-benar terpancar. Believe me, menggenggam smartphone ini membuat rasa percaya diri langsung naik beberapa derajat.
Samsung S7 memiliki dimensi 69.6 mm x 142.4 mm, berat 152 gram dan ukuran layar 5.1 inchi berkualitas Super Amoled WQHD. Evolusi terlihat pada dimensi bazel yang lebih tipis dibanding generasi sebelumnya. Jika dalam Samsung S6 ukuran bezelnya 3.1 mm, maka dalam S7 terpangkas menjadi 2.91 mm. Demikian pula pada versi edge. S6 Edge memiliki ukuran bezel selebar 2.09 mm, sementara S7 Edge memiliki bezel selebar 1.55 mm. Hampir tak terlihat garis tepinya. Evolusi juga terlihat dari perbedaan ukuran kamera utama pada bagian belakang gadget. Jika dalam Samsung S6 kamera terasa menonjol keluar garis permukaan selebar 1.68 mm, maka dalam Samsung S7 kini menjadi hampir rata dengan ukuran 0.48 mm. Terpangkas sepanjang 1.22 mm. Cakep!
Dengan komposisi dimensi dan beratnya seperti tersebut diatas, ditambah dengan desain back curve di bodi belakangnya, ponsel ini terhitung ideal, sangat terasa nyaman digenggam dan tak membuat tangan pegal meski dipakai berlama-lama.
Tes pertama yang saya lakukan dengan gadget ini adalah mencoba mengetik kata yang lumayan panjang. Yap, seorang blogger kan gak jauh-jauh dari aktifitas menulis! Tes ini saya lakukan untuk membuktikan benar gak sih Samsung S7 ini nyaman dipakai buat posting tulisan? Sebuah artikel blog bukan hanya terdiri dari satu atau dua kata saja layaknya bikin status di media social. Membuat artikel urusannya bisa mencapai 500-1000 kata. Jadi saya harus memastikan kalau mengetik berpanjang-panjang kata di gawai ini memang gak masalah.
Faktanya mengetik menggunakan Samsung S7 ini relatif nyaman. Bahkan dengan hanya menggunakan satu tangan pun, saya bisa melakukannya dengan lancar. Jari-jari jempol saya bisa menjangkau tuts-tuts digital keyboard di gadget ini dengan mudah. Apalagi ketika menggunakan dua tangan!
Saya cukup terkejut saat kami diminta menguji ketangguhan material Gorilla Glass pada gadget ini. kami diminta menggores sesuka hati layar Samsung S7 yang kami pengang dengan alat yang sekiranya dianggap paling tajam. Oke, material ini memang diklaim tahan goresan, tapi apa perlu seekstrim ini mengujinya? Hmmm, saya kemudian merogoh saku celana dan mengeluarkan kunci motor. Andai saya bawa cutter, mungkin saya bakalan cutter deh, hehehe…
Sedikit ragu saat akan menggores Samsung S7 dengan kunci ditangan,…(sayang ponsel mahal bro!!!). Saya dibuat terkesima saat goresan pertama tak meninggalkan jejak apapun. Coba lagi menggores lebih bertenaga dengan keras secara sembarang pun hasilnya tetap tak ada goresan pada gadget ini. Wow! Jadi, memakai Samsung S7 tak memerlukan lapisan anti gores lagi layaknya yang banyak ditawarkan counter HP. Tak perlu khawatir lagi menaruh Samsung S7 di saku celana bareng dengan kunci rumah dan kendaraan.
Urusan memory yang ditanamkan dalam Samsung S7 ini pun bikin saya yakin gadget ini bisa jadi senjata andalan untuk ngeblog maupun sekedar office assistant. Soalnya, kini media penyimpanan eksternal Samsung S7 memiliki kapasitas ruang hingga 200 GB. Jujur saya sebenarnya bukan tipe orang yang banyak butuh space memory dalam smartphone saya. Kapasitas 64 GB saja seringnya banyak kosong melompong, apalagi sampai 200 GB. Mau nyimpen apa saja?
Dengan storage yang gede ini, Samsung seakan menantang usernya sambil bilang, “sebelum kamu minta kapasitas penyimpanan yang gede, nih kami sudah berikan!”
Soal storage external ini, saya patut acungi jempol buat Samsung. Setelah sebelumnya menghilangkan slot memori eksternal di seri Samsung S6, kini dalam flagship terbarunya ini, slot memori eksternal itu dikembalikan lagi. Ini mungkin bagian dari upaya Samsung dalam mendengar pendapat konsumennya yang membutuhkan kapasitas penyimpanan memori yang besar. Tak tanggung-tanggung, Samsung kemudian memberi kapasitas hingga 200 GB. Gak perlu khawatir kinerjanya bakalan ngehang atau ngelag saat kapasitas 200 GB ini terisi penuh. Gadget ini telah didukung oleh oleh processor Octa Core Exynos 8890 dan RAM 4GB.
Dalam hal kemampunan daya baterainya, di acara ini tentu saya tak bisa mencoba ketangguhannya seberapa lama gadget ini bisa on dipakai. Acara unboxing selama 4 jam tak cukup untuk membuktikan selama apa gadget ini bisa bertahan digunakan? Yang pasti Samsung S7 menggunakan baterai 3000 mAh, sedangkan kembarannya S7 Edge memiliki daya baterai 3600 mAh. Kapasitas segini bisa membuat kita tahan berpuas-puas ngoprek gadget ini seharian meskipun membuka beragam aplikasi. Buat seorang blogger, apalagi yang sering bepergian, rasanya tak perlu khawatir sering colok-colok power bank pada gadget ini.
Uji kehandalan yang juga membuat saya terkesan adalah soal anti air dan debu. Ya, Samsung S7 & S7 Edge ini telah meraih sertifikat IP (Ingress Protection) 68. FYI, IP 68 saat ini adalah standar tertinggi dari ketahanan/perlindungan suatu alat terhadap intervensi objek luar yang akan mengganggu konduktor serta bagian vital dari alat elektronika.
Dalam kompasiana unboxing ini, kami diperlihatkan bagaimana sebuah Samsung S7 dicelupkan kedalam akuarium kecil untuk kemudian dioperasionalkan. Saat di dalam air Samsung S7 dapat menerima panggilan telepon dari luar bahkan bisa digunakan untuk memotret selama di dalam air. Oh ya, Samsung S7 & S7 Edge ini tahan dibawa sampai kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Amazing!!
Buat yang senang narsis sambil basah-basahan, gadget ini bisa diandalkan untuk membuat foto underwater. Apalagi kini lagi nge-trend membuat foto sambil nyelam di perairan yang jernih. Nah, Samsung S7 ini cocok banget buat dibawa travelling ke sana. Bikin deh foto narsis dan kemudian share di medsos atau buat ilustrasi cerita artikelnya di blog atau kompasiana.
Apa yang membuat Samsung S7 & S7 Edge ini tahan air dan debu? Rahasianya terletak pada lapisan rubber sealing yang melindungi bagian Sim tray, USB Port dan Earjack. Sementara Gore Tex melindungi bagian microfon, speaker dan receiver. Selama bagian pelindung ini gak diotak-atik, nih gadget aman banget diajak nyemplung ke air.
Kamera Canggih Sekelas DSLR
Fitur yang paling banyak ditunggu kompasianer untuk dicoba dalam kegiatan kompasiana unboxing ini adalah kecanggihan kameranya. Bagi seorang blogger, tentu saja kamera yang canggih ini akan menghasilkan foto yang bagus bagi ilustrasi tulisan di blog. Sementara itu, bagi kebanyakan orang yang senang eksis di media sosial, yakin deh kecanggihan kamera sebuah handphone menjadi salah satu kriteria wajib dalam memilih handphone.
Jika dilihat dari spesifikasinya, kamera pada seri S7 ini mungkin malah turun kelas dibanding generasi S6, dari 16 MP Menjadi 12 MP. Tapi jangan salah, kamera pada Samsung S7 & S7 Edge ini dibekali dengan dual pixel. Saya sih menganalogikan 12 MP ditambah dual pixel ini akan sama dengan 24 MP kualitasnya.
Fungsi dari dual pixel ini adalah membuat auto fokus yang lebih cepat. Hanya dibutuhkan waktu 0.2 detik untuk menghasilkan auto fokus super cepat. Samsung menyebut Cara kerja dual pixel ini seperti layaknya mata manusia yang memiliki mata kiri dan kanan dalam mendeteksi objek secara cepat (quick phase detecting pixels).
Sekedar sharing Pengalaman saja, dengan memakai kamera handphone sendiri saya harus cukup menunggu lama untuk menemukan fokus. Tentu saja kalau menggunakan Samsung S7 saya tak perlu khawatir lagi kehilangan momen penting untuk ditangkap gara-gara kamera lama mencari auto fokusnya.
Samsung S7 dan S7 Edge ini boleh dibilang jagonya dalam hal foto dengan kualitas cahaya minim. Untuk urusan yang satu ini, Samsung melakukan evolusi kehandalan kameranya dibandingkan generasi Samsung S6. Samsung S7 & S7 Edge kini difasilitasi dengan aparatur lensa f/1.7 dan ukuran pixel 1.4 µm, jauh lebih baik dibanding S6 yang dibekali aparatur lensa f/1.9 serta ukuran pixel 1.12 µm. Spesifikasi seperti ini membuat Samsung S7 dan S7 Edge mampu menangkap lebih banyak cahaya sehingga foto yang dihasilkannya pun lebih terang walau dalam kondisi gelap. Bahkan, kemampuannya ini diklaim 95% lebih baik dibanding Samsung S6.
Untuk membandingkan kejernihan gambar yang ditangkap dalam kondisi gelap, Samsung menyediakan sebuah kotak hitam bagi para kompasianer yang penasaran akan kemampuan gadget ini. Dengan menggunakan kotak ini, kami bisa membandingkan hasil foto kamera yang kami miliki dengan Samsung S7. beberapa teman kompasianer mencoba membandingkan kualitas kamera handphone mereka dengan Samsung S7. Dan hasilnya,…ah sudah bisa ditebak, jauh lebih kinclong Samsung S7.
Bagaimana dengan kamera depannya? Samsung S7 memang ‘hanya’ dilengkapi kamera 5 MP untuk kamera depannya. Tapi, biarpun jauh lebih kecil dibanding kamera utama, diam-diam Samsung telah membenamkan fitur Selfie flash pada layarnya, sehingga cahaya yang ditangkapnya tetap lembut dan terang.
Saya mencoba mengujinya dengan melakukan selfie berkali-kali. Hehe… Soal ini, boleh dibilang kemampuannya oke banget buat selfie. Yang jelas, tanpa perlu aplikasi retouch untuk mempercantik wajah layaknya kamera lain, hasil bidikan selfie Samsung S7 memang benar-benar terang dan jernih. Saya bahkan mengakui kalau hasilnya lebih ‘cakep’ dari objek aslinya. Kilau minyak, keringat bahkan bintik-bintik komedo di wajah bisa hilang otomatis tanpa perlu edit foto. Hey, saya lebih ganteng kalau selfie pake Samsung S7!!
Samsung S7 juga menyodorkan fitur panorama yang ciamik buat mereka yang merasa layar 5.1 inchi tak cukup untuk menangkap gambar disekitar. Kemampuan kameranya untuk menangkap gambar bergerak bisa mencapai sebanyak 240 frame per detik.
Untuk menggunakan fitur ini, kita tinggal masuk pada menu mode saat menggunakan aplikasi kamera. Tinggal pilih option ‘motion panorama’ kemudian tekan tombol rekam dan gerakkan kamera secara perlahan sepanjang view yang mau kita ambil. Hasilnya? Gambar terasa lebih dinamis dan hidup.
Sementara itu, untuk yang suka merekam video, ada fitur hyperlapse yang disodorkan Samsung S7 sebagai andalan. Fitur ini memungkinkan rekaman video berjam-jam dimampatkan menjadi hanya beberapa menit. Hasilnya malah jadi gambar yang keren. Tak perlu khawatir atas besarnya data yang terpakai, karena dengan fitur ini space data yang diperlukan bisa dipangkas. Dual pixel membuat video hyperlapse yang dihasilkan menjadi lebih tajam dan detail.
Fitur ini sangat cocok untuk merekam gambar yang bergerak konstan dalam waktu lama. Dalam video demo dari narasumber, diperlihatkan bagaimana hasil hyperlapse gerak air laut dipantai saat senja. Pergerakan matahari yang memantul di air saat senja menjadi terasa eksotis dalam gerakan cepat. Untuk kecepatan gerak video hyperlapse ini, Samsung menyediakan 5 pilihan kecepatan. Tinggal pilih saja mau secepat apa video hyperlapse yang dihasilkan nantinya. Semakin lama waktu yang diperlukan untuk merekam video hyperlapse, disarankan pilih kecepatan yang makin tinggi.
Always On Display
Ada fitur menarik di Samsung S7 dan S7 Edge yang baru saya ketahui saat acara Kompasiana unboxing. Fitur Always on Display bisa menampilkan beberapainformasi dalam layar meskipun dalam kondisi tidak aktif. Kita bisa mensetingtampilan jam, kalender serta notifikasi-notifikasi pesan yang masuk. Kelihatansepele sih, tapi ini cukup berguna daripada kita harus menyalakan tombol aktifuntuk hanya sekedar melihat jam atau tanggal. Lewat fitur ini saya melihatbahkan untuk hal sepele pun Samsung S7 & S7 Edge telah memikirkannya untukkita.
Ada pertanyaan, aplikasi ini makan daya baterai gak? Oh come on, dengan daya baterai gede yang ditanam di gadget ini, masih khawatir habis daya?
Game Launcher untuk Penggila Games
Nah, ini kabar gembira buat penggemar games. Samsung S7 dan S7 Edge menyediakan aplikasi Game Launcher yang bisa membuat penggila games makin anteng main games di gadget ini. aplikasi ini terdiri dari beberapa option yang intinya bisa membuat permainan games tak terganggu saat ada notifikasi pesan maupun telefon masuk. Samsung menyediakan 5 opsi dalam aplikasi ini, sebagai contoh no alert during game yang jika ditekan bisa menghilangkan notifikasi pesan maupun panggilan telefon saat bermain game, sehingga tak mengganggu keasyikan kita bermain game. Kalau mau pamer skor tertinggi games kita, tinggal gunakan option Screenshot. Pokoknya, Samsung S7 & S7 Edge mah paling ngerti kebutuhan para gamers deh!
Ya, aplikasi game launcher ini semakin mengokohkan niat Samsung untuk memanjakan penggemar games di gadget ini. Untuk keasyikan sensasi bermain games di gadget ini, Samsung telah men-support teknologi Vulcan API yang akan membuat sensasi dramatis bermain games di gadget ini.Pokoknya dengan kualitas layar handal plus grafis tajam, dijamin betah main gamenya.
Ekosistem Galaxy
Ada asesoris tambahan yang bisa memberikan pengalaman lebih bagi pengguna Samsung S7 & S7 Edge. Berbarengan dengan launching seri S7 ini, Samsung juga mengeluarkan Gear VR dan Gear S2. Gear VR digunakan untuk memberi pengalaman virtual reality 360 derajat bagi pengguna Samsung S7 dan S7 Edge. Sementara Gear S2 sebuah jam futuristik yang bisa memantau kesehatan penggunanya dengan menghadirkan fitur pemantau detak jantung dan lainnya. Tentu saja Gear S2 juga bisa menampilkan notifikasi-notifikasi dari Samsung S7 kita. Dengan kedua perangkat ini, Samsung S7 dan S7 Edge memang diproyeksikan untuk menjadi the next level health and Entertainment.
Sayangnya, pada saat acara Unboxing kami tak disediakan kedua aksesoris ini. Jadi cukup dapat penjelasannya saja dari narasumber. Di Samsung Store sendiri memang tersedia, tapi kompasianer harus bergantian untuk mencoba perangkat ini. Karena antrian yang panjang untuk mencoba Gear VR, saya harus cukup puas mendengar cerita rekan kompasianer yang sudah mencobanya.
By the way, setelah merasakan sendiri performa dan beragam fitur dalam Samsung S7 & S7 Edge di acara unboxing ini, rasanya gadget ini telah melebihi ekspektasi yang saya harapkan. Ia bukan hanya pas buat seorang karyawan kantoran yang merangkap seorang blogger, tapi juga bagi siapapun yang mengaku generasi multitasking. Samsung S7 & S7 Edge sangat fleksibel untuk menemani segala aktifitas, baik formal maupun non formal. Tak salah jika Samsung menyebut Samsung S7 & S7 Edge sebagai smartphone The Next Level.
Bagi saya, Samsung S7 dan S7 Edge adalah representasi apa yang pernah dibilang Jong-Kyun Shin, CEO Samsung Electronics “My job is developing technologies to improve our lives and shake the world.” Pertama, Kecanggihan Samsung S7 & S7 Edge ini tentu akan semakin memudahkan hidup kita. Kedua, kehadirannya telah menghebohkan dunia. Setidaknya, saya termasuk salah satu dari sekian miliar orang yang grasak grusuk terkena demam Samsung S7 & S7 Edge ini….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H