Mohon tunggu...
Ofi Sofyan Gumelar
Ofi Sofyan Gumelar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Warga Kota | Penikmat dan rangkai Kata

Today Reader Tomorrow Leader

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mengintip Kesiapan Jabar Menggelar PON XIX

10 Desember 2015   12:20 Diperbarui: 10 Desember 2015   12:20 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun depan, tepatnya pada tanggal 9-21 September 2016, Provinsi Jawa Barat akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX. Bagaimana kesiapan mereka untuk menggelar hajatan terbesar olahraga tingkat Nasional ini? berikut reportase saya bareng 23 Kompasianer Bandung saat diajak pihak PB PON dan bidang PPM (Pelayanan Penyedia Media) Pemprov Jawa Barat meninjau lokasi venues PON yang ada di kota Bandung.

Senin pagi,  7 Desember 2015, saya bareng 23 kompasianer lain asal kota Bandung sudah ngariung di sekitaran Gedung Sate. Sesuai rencana, hari itu kami akan meninjau persiapan Jawa Barat menggelar multievent olahraga tingkat nasional PON XIX dan PEPARNAS XV tahun depan. Menurut rundown acara yang diberikan oleh pihak PPM Pemprov Jawa Barat, kami akan diajak melihat progress pembangunan dan rehabilitasi venue PON yang ada di lokasi kampus UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) dan GOR Saparua. Asyiknya, kami juga akan bertemu Gubernur Jawa Barat Kang Ahmad Heryawan saat sesi makan siang buat ngobrol-ngobrol soal penyelenggaraan PON ini nantinya.

Setelah briefing singkat dan sesi foto bersama, kami segera meluncur ke lokasi UPI. Di kampus ini akan diselenggarakan pertandingan cabang olahraga Taekwondo, Hockey Lapangan, Softball, Sepak Takraw, renang, renang indah dan loncat indah. Untuk menggelar 7 cabang olahraga ini, pihak UPI tentu saja perlu bebenah berbagai fasilitas olahraga mereka yang akan digunakan sebagai venue PON nantinya. Well, inilah yang akan kami lihat disana, sejauh mana sih progress persiapan mereka?

[caption caption="Kumpul dulu di Ruang PPM Pemprov Jawa Barat"]

[/caption]

Bagi saya pribadi, kembali ke kampus UPI seperti napak tilas ke masa-masa kuliah dulu. Iya, saya adalah salah satu alumni jebolan kampus UPI ini. Malahan dulu mah waktu registrasi masih bernama IKIP Bandung dan saat lulus berubah jadi UPI. Saya juga jadi saksi bagaimana dulu UPI membangun fasilitas-fasilitas kampus secara massif, termasuk fasilitas olahraga yang akan digunakan dalam pertandingan PON XIX ini nantinya. Kalau gak salah, pada periode 2002-2003 kolam renang dan gymnasium ini dibangun. Kalau lapang softball sih sudah dari jaman saya masuk kuliah lapangan ini sudah ada. Di kolam renang ini pula saya belajar merubah kemampuan renang gaya batu saya menjadi sedikit lebih professional. Hehehe… cukup nostalgianya. Kembali ke soal PON yaa…

Tagline, Maskot dan Logo

Sepanjang perjalanan, saya coba membaca brosur PON serta press rilis yang diberikan pihak PPM. Satu hal yang cukup surprise adalah bahwa penyelenggaraan PON ini ternyata digabungkan dengan event PEPARNAS (pekan Paralympic Nasional) XV. Penyelenggaraan PEPARNAS XV akan dilaksanakan selama tanggal 1-12 Oktober 2016.

PON XIX dan PEPARNAS XV ini mengusung tagline Berjaya di Tanah Legenda. Tagline ini dipilih untuk merepresentasikan Jawa Barat sebagai daerah yang melahirkan banyak legenda di berbagai bidang, termasuk olahraga. Menyebut sebagian atlet legenda Jawa Barat; ada Susi Susanti peraih medali emas pertama bagi Indonesia di event Olimpiade, ada juga Taufik Hidayat dan Ricky Subagja yang turut menyumbang emas olimpiade bagi Indonesia. Mereka adalah legenda bulutangkis asli dari tanah pasundan.  Sementara dari cabang Sepakbola, ada Robby Darwis yang sangat lekat sebagai ikon PERSIB. Nah, dengan tagline ini pula diharapkan kejayaan olahraga Indonesia akan bangkit, targetnya di event ini akan  terukir rekor-rekor baru di berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan.

Tak lengkap suatu event olahraga tanpa maskot dan logo di dalamnya. Untuk maskot, PB PON memilih binatang Surili sebagai maskot mereka. Selain satwa endemik tanah pasundan, Surili juga merepresentasikan kelucuan, kebersahajaan, kelincahan dan kehangatan seperti sifat para atlet. Sebagai ciri khas sunda, surili digambarkan memakai iket alias pengikat kepala khas suku sunda. Sementara untuk logo, dipilih stilasi Kujang, khasanah tradisional khas Jawa Barat yang menggambarkan semangat olahraga sekaligus masyarakat serta budaya Jawa Barat selaku penyelenggara hajat olahraga tingkat nasional ini. Jawa Barat pisan pokoknya mah maskot dan logonya!

[caption caption="Surili, Maskot PON XIX"]

[/caption]

Progres Persiapan Venue

Setibanya di kampus UPI, kami disambut oleh Dekan FPOK, DR. Yunyun dan jajarannya selaku pihak Satlak persiapan PON di kampus UPI yang akan digunakan sebagai venue PON nantinya. Menurut Pak Dekan, dalam event PON ini, selain fasilitas fisik UPI juga berkontribusi menyumbang atlet, wasit, pelatih dan official pertandingan yang rata-rata berasal dari FPOK (Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan). "Dengan adanya PON ini, semoga mereka yang ikut berkontribusi dapat menjadikan Jawa Barat Juara Umum dan SDM kami menjadi lebih berpengalaman dan terlatih. Semakin banyak pengalaman, semakin banyak atlet-atlet Jabar yang berprestasi," imbuhnya kepada para kompasianers.

Sementara itu, menurut Pak Purno, Pengelola Pembangunan Venue di UPI, yang menjadi pemandu kami selama berkeliling disini, overall progress pembangunan berbagai venue PON sudah mencapai tahap 80% lebih. "Pembangunan fisik venue sudah hampir selesai, Venue Gymnasium 80%, lapangan Softball 75%, Sport Hall 95% dan Kolam Renang 80%," ucapnya saat memberi sedikit keterangan pada kami.

[caption caption="Kompasianer Menuju Gymnasium UPI"]

[/caption]

Berdasarkan apa yang saya lihat, renovasi paling mencolok mungkin ada di lokasi Gymnasium. Setahu saya, dulunya Gymnasium ini hanya berlantai satu (maklum, waktu wisuda dulu tempatnya disini bro, jadi hafal deh!). kini untuk mengakomodir kebutuhan pertandingan hockey indoor dan taekwondo, ada penambahan lantai gymnasium. Dulu lokasi lapangan pertandingan ada dibawah area tribun penonton, namun kini karena levelnya dinaikkan satu tingkat, lapangan pertandingan menjadi sejajar dengan tribun penonton. Lantai bawah, kini dipersiapkan untuk ruang persiapan atlet dan penunjang pertandingan, seperti kamar ganti pemain, ruang pelatih, ruang kesehatan maupun media center. Oh ya, untuk mengakomodir penonton disabilitas, gymnasium juga dilengkapi dengan fasilitas lift yang akan memudahkan mereka untuk menuju tribun. Kapasitasnya? Gymnasium ini mampu menampung kurang lebih 7000 penonton. Gede kan?

Sementara itu, di lapangan Softball yang akan menjadi tempat pertandingan Softball puteri, kami melihat saat itu sedang dilakukan pemasangan gravel dan rumput. Tampak para pekerja sedang menghamparkan gravel di bagian infield lapangan softball, sementara untuk pekerjaan pemasangan rumput pada bagian outfield masih pada tahap perataan tanah. Terlihat juga traktor kecil masih bekerja di sekitar lapangan ini.

[caption caption="Renovasi Lapangan Softball UPI"]

[/caption]

Sport Hall termasuk venue yang saya lihat sudah sangat siap menggelar pertandingan. Arena yang akan menggelar cabang olahraga sepak takraw ini  menggunakan lantai parquet berbahan jati yang bahannya diambil dari salah satu daerah di Jawa Barat. Untuk masuk ke sport hall ini, kami diminta membuka alas kaki, mungkin untuk menjaga agar lantai parquet yang baru dipasang tidak rusak. Urusan lighting dan tribun penonton juga terlihat sudah terpasang dengan rapi.

[caption caption="Renovasi Sport Hall UPI"]

[/caption]

Lanjut ke lokasi kolam renang, saya melihat disini juga tak banyak renovasi yang dilakukan. Maklum saja, setahu saya, sejak awal pembangunannya, kolam ini memang disiapkan berstandar Internasional.  Jadi memang wajar saja jika kolam mini ditunjuk menjadi venue PON nanti. Perbaikan hanya seputar areal tribun, serta penggantian fasilitas papan loncat indah yang telah using.

[caption caption="Venue Kolam Renang UPI"]

[/caption]

Sedikit catatan kecil,  sepintas saat menuju lokasi kolam renang ini saya melihat papan nama yang terpasang di bagian depan kolam kondisinya sedikit mengkhawatirkan. Ada huruf-huruf yang hilang disana! Lucu juga membaca papan nama yang seharusnya tertulis ‘GELANGGANG KOLAM RENANG’ berubah menjadi ‘GELANGGANG KOMENG’ akibat beberapa huruf hilang entah kemana. Uhuyyy! Semoga saja hal kecil seperti ini tak luput dari perhatian panitia pembangunan venue untuk diperbaiki yaa. Kelihatan remeh sih, tapi yaa bakalan jadi gak sempurna kalau ini terlewati juga.

[caption caption="Gelanggang Komeng?"]

[/caption]

Selain meninjau lokasi venue PON di kampus UPI, selepas makan siang bareng pak gubernur kami juga sempat melihat venue PON di GOR Saparua. Disini akan diselenggarakan pertandingan judo, gulat dan sepatu roda. Sayang, saat ke lokasi ini tak ada pihak penanggung jawab pembangunan venue yang kami temui, sehingga keterangan detail yang bisa diperoleh soal progress persiapan venue tak bisa diperoleh. Namun, dari pengamatan saya, lintasan untuk sepatu roda sepertinya sudah siap 100 persen, sementara GOR saparuanya sendiri masih dalam tahap rehab yang cukup banyak pekerjaannya.

Konferensi Blogger ala Kang Aher

Saat paling seru adalah pada sesi makan siang. Bukan saja karena kami diajak makan di resto sunda Bancakan yang memang nge-hits banget di Bandung, tapi juga karena disana kami diajak makan bareng dan ngobrol-ngobrol bareng Kang Aher (panggilan akrab Gubernur Jawa barat). Jadi, para kompasianer bisa bertanya dan mendapat informasi langsung dari gubernur yang juga menjadi ketua PB PON XIX dan Peparnas XV ini. Momen langka nih, kapan lagi bisa ngampar ngobrol bareng orang nomor 1 di Jawa Barat ini?

[caption caption="Ngariung Bareng Kang Aher"]

[/caption]

Selepas acara makan siang bersama, Kang Aher segera menggelar konferensi pers,…ehhh konferensi Bloggers.  Yaa,… kan yang hadir para blogger, bukan wartawan (hehe, maksa!).

Menurut kang Aher, perjuangan untuk menjadi tuan rumah PON XIX 2016 ini telah dirintis sejak tahun 2010, bahkan jauh sebelum PON XVIII Riau digelar. Pada tahap bidding penentuan kandidat tuan rumah PON XIX, Jawa Barat bersaing dengan provinsi Banten. Karena dianggap lebih meyakinkan, akhirnya Jawa Barat pun dipercaya menggelar hajat ini.

Prinsip yang dipegang dalam penyelenggaraan PON XIX ini adalah catur sukses, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi kreatif dan sukses administrasi. Secara detail, beliau pun menyebutkan penjelasan untuk masing-masing prinsip tersebut.

Dalam hal sukses penyelenggaraan, tentu diharapkan PON ini akan terselenggara dengan meriah, tanpa ada kekurangan dan ketidakpuasan dari mereka yang terlibat. Sukses prestasi, diharapkan dalam even PON ini akan tercipta prestasi-prestasi di berbagai cabang, seperti pecahnya berbagai rekor baik rekor nasional maupun internasional. Khusus kontingen Jawa Barat, ditargetkan bisa menjadi juara umum, sesuai semangat provinsi ini untuk menjadi Jabar Kahiji. Sukses ekonomi kreatif, artinya event ini bisa memberi jalan bagi usaha ekonomi kreatif menjadi lebih bergairah. Event ini jelas menjadi pasar yang potensial bagi mereka. Sementara, sukses administrasi, Kang Aher mengharapkan nantinya setelah selesai digelar, tidak akan ada permasalahan secara administrasi keuangan, tak ada pemanggilan yang berbuntut kasus hukum. Untuk itu, sejak awal persiapan, pihak PB PON telah menggandeng instansi Kejaksaan, Kepolisian dan BPKP untuk mengawal agar langkah mereka tidak menyalahi aturan.

Pada kesempatan ini, beliau juga menyampaikan bahwa PON yang akan digelar tahun depan tersebut akan menjadi event olahraga yang istimewa. Apa pasalnya? Karena nantinya akan banyak hal special yang menjadi pembeda dengan event olahraga lain yang pernah digelar sebelumnya. Nah, saya coba merangkum hal-hal tersebut berdasarkan apa yang disampaikan beliau sebagai berikut:

  1. Penyelenggaraan PON ini akan tersebar di 15 Kab/Kota yang ada di Jawa Barat. Jadi, perhelatan PON ini tidak hanya dikonsentrasikan di satu kota saja, tapi juga disebar untuk memberikan kesempatan pada berbagai wilayah yang ada di provinsi ini. Tujuannya jelas, selain ajang promosi daerah, diharapkan dengan menyelenggarakan gelaran PON, Kab/Kota di Jawa barat bisa mendapat efek peningkatan ekonomi di wilayahnya. Menyebut sebagian venue di Kab/kota; cabang olahraga terjun payung akan diselenggarakan di Pangandaran, dayung akan diselenggarakan di Kawarang, dan Gantole akan digelar di Sumedang. Untuk mendukung koordinasi dan penyelenggaraannya, di Kab/Kota penyelenggara ini kemudian dibentuk Sub PB PON yang diketuai langsung oleh Bupati/Walikota di daerah tersebut.
  2. Dalam hal cabang olahraga, event ini menjadi event dengan cabang olahraga terbanyak yang dipertandingkan. Total ada 44 cabang olahraga ditambah dengan 10 cabang ekshibisi. Menurut Kang Aher, ini termasuk salah satu rekor bersejarah dalam gelaran PON XIX ini.
  3. Jumlah medali yang diperebutkan dalam event PON XIX ini termasuk yang terbanyak dibanding event lain, baik di level Asean, asia bahkan sekelas olimpiade sekalipun. Total medali yang akan diperebutkan di event PON XIX nanti adalah sebanyak 2472 medali yang terdiri dari 755 emas, 755 perak dan 962 perunggu. Saya kemudian mencoba mencari data pembanding untuk membuktikan omongan Kang Aher ini.  Total medali yang diperebutkan dalam Olimpade tahun 2012 di Beijing adalah sebanyak 2300 medali, sementara ajang Sea Games 2013 di Myanmar memperebutkan total medali sebanyak 1557 medali.
  4. Jumlah relawan yang akan terlibat dalam event ini pun terbilang spektakuler. Tercatat 10 ribu orang telah mendaftar untuk menjadi relawan dalam event ini, dan kemungkinan masih akan terus bertambah. Ini membuktikan bahwa masyarakat cukup antusias untuk mendukung gelaran PON ini nantinya.
  5. Untuk opening ceremony, kang Aher menjanjikan akan ada tarian kolosal serta pesta kembang api yang akan memeriahkan acara pembukaan ini. Sejumlah penari dari ISBI dan SMKN 10 Bandung akan mengisi tarian di acara ini.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan sejauh ini, serta berbagai hal special yang akan diberikan untuk gelaran pesta olahraga tingkat nasional ini,  rasanya PON XIX dan PEPARNAS XV tahun depan  akan berjalan dengan sukses. Semoga!

[caption caption="Infografik Seputar PON XIX"]

[/caption]

Mau tahu informasi detail tentang PON XIX dan PEPARNAS XV? Silahkan kunjungi Website resmi PB PON XIX

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun