Twitt...kicau twitter berbunyi, menandakan notifikasi masuk, sebentar saya cek ternyata dari Pak Gubernur, meretweet ucapan selamat dari salah satu kawan twitternya. Penghargaan ke-132 ini semua untuk warga Jawa Barat begitulah pernyataan beliau ketika menyampaikan sambutan setelah menerima tiga penghargaan sekaligus pada acara Puncak Peringatan Hari Ibu Ke-85 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (18/12) yaitu katagori Anugerah Parahita Ekapraya 2013, Adiupaya Puritama 2013 kategori peringkat pertama Pembina Pemerintah Kabupaten, dan Adiupaya Puritama kategori posisi terbaik Pembina Pemerintah Kota Menengah/Kecil (Galamedia:19/12/2013).
Spoiler for Kaleidoskop Jawa Barat 2008 2014
Pak Ahmad Heryawan sosok Gubernur yang cerdas, ramah, energik dan tentunya prestatif, semoga saya tidak berlebihan jika menyebutkan beliau sebagai Gubernur yang paling prestatif sepanjang sejarah yang pernah menjabat di Jawa Barat, dengan motto hidup beliau yang ingin masuk dalam sabda Rosulullah saw: Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling banyak memberi manfaat bagi orang lain. Dari motivasi itulah ia tumbuhkan tekadnya untuk membangun Jawa Barat menjadi Provinsi terunggul di tahun 2016,Amin..semoga saja. Di bidang sosial tidak diragukan lagi kepedulianya yang tinggi, telah menghantarkannya menjadi sosok Gubernur yang memenuhi harapan masyarakat menjadi tujuan (Penghargaan Nasional sebagai Tokoh Perubahan Republika; 2011).
Berbicara prestasi beliau, tidak lepas dari upaya-upaya yang beliau lakukan dalam menjalani prosesnya, diantaranya adalah pengakuan beliau yang pernah mengatakan “Selama Saya jadi gubernur, tidur Saya tidak lebih dari tiga jam dalam sehari”, beliau melanjutkan “Tidak ada kata lelah dalam bekerja untuk melayani masyarakat”. Dalam kesehariaanya yang padat itu pula lantas tidak menggugurkan kewajiban sebagai seorang muslim yang taat, beliau tidak pernah absen untuk sholat lima waktu berjamaah,bahkan sholat tahajjudnya.
Dari sisi kesederhanaan, masih segar dalam ingatan kita ketika Pak Gubernur dan Wakilnya yang pertama menggunakan mobil dinas yang dipakai gubernur sebelumnya, Dani Setiawan yakni Toyota Royal Crown buatan 2007, lalu ada hal yang menarik dari artikel ajudannya yang beliau tulis dalam blognya, ketika Ia diajak berkunjung ke rumah Nenek Pak Gubernur di daerah pelosok Sukabumi, ia kaget bukan main ketika melihat rumah yang ada dihadapannya begitu sederhana, Ia sempat berfikir jika rumah pejabat pasti akan punya dinasti kecil. Begitulah jika kita bicara konteks pemimpin sejati, tidak ada memperkaya pribadi, tidak ada dinasti, hanya kejujuran mata hati yang berbicara untuk menyelami makna hidup bagi beliau yang sesungguhnya untuk berkarya dan bermanfaat.
Inilah yang menumbuhkan optimisme saya selaku warga Jawa Barat, bahwa di tangan beliau dan wakilnya yang sekarang Jawa Barat di tahun 2016 akan menjadi Provinsi terunggul, lagi dan berprestasi buat Jabar, dari Aher untuk Jabar.
Drh
Referensi:
http://muja94.blogspot.com/2012/09/d...-gubernur.html
http://www.ahmadheryawan.com/lintas-...ga-penghargaan
http://www.dakwatuna.com/2012/12/19/...#axzz2o1HxrYmO
http://mataronis.blogspot.com/2012/1.../sikapnya.html
http://muja94.blogspot.com/2012/09/d...-gubernur.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H