Faktor nafsu ; Bila unsur nafsu lebih kuat pada diri seseorang maka nasehat, pendidikan,lingkungan yang baik tetep tidak akan mempengaruhinya dan ia cenderung melawannya
Jadi betapa yang lebih menentukan arah jalan pikiran seseorang itu bukan otak fisik-bukan saraf-neuron-bukan fungsi saraf, Juga bukan lingkungan-pendidikan-indoktrinasi tapi unsur unsur dalam jiwa yang saya sebut sebagai OS nya jiwa ; nurani-akal-nafsu
Otak materi (daging) hanya infrastruktur fisik yang bersifat memfasilitasi sehingga apa yang hadir dari jiwa dan menjelma menjadi "pikiran" itu dapat hadir di dunia sadar biologis yang ditunjang system saraf tentunya
Jadi anda faham kan darimana pikiran berasal-apa yang mengendali alam pikiran manusia dan itu bukan sarana fisik nya
Jadi dimana benarnya teori "jiwa-pikiran produk otak fisik" kalau asal muasal tumbuhnya pikiran itu sendiri dan kemana arahnya bukan berasal dari otak fisik dan tidak dikendali otak fisik (?)
Mungkin ada yg berpendapat bahwa karaker "nurani-akal-nafsu" yang saya maksud itu suatu yang melekat pada neuron dan menyatu dengan fungsi neuron dan bukan dari jiwa (?)
Kalau begitu maka tiap yang punya otak- neuron otomatis punya nurani atau berakal budi atau punya nafsu ...(?)
Faktanya kan tidak,Banyak yang punya otak fisik sehat tapi tidak ber nurani atau tidak ber akal budi
Otak sehat kalau tidak ada hasrat kuat untuk belajar dan berpikir keras mustahil otak fisik otomatis bisa bikin pintar
Seorang yang stress,frustasi,jiwa nya hampa maka otak fisik dan neuronnya masih ada tapi gairah-nafsu untuk hidup seperti sudah lenyap
Jadi jiwa itulah yang menjadi asal muasal-stimulus-penggerak yang membuat pikiran bergerak-gelombang listrik otak muncul dan otak fisik bekerja